Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilang Manual Ditiadakan, Pengendara Motor Tanpa Helm Semakin Banyak

Kompas.com - 31/10/2022, 11:54 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk menghapus tilang manual dan memprioritaskan tilang elektonik berbasis E-TLE.

Sejak istruksi ini berlaku, kini justru banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas, di antaranya pengendara sepeda motor tak mengenakan helm, maupun pengemudi yang berputar arah di tempat yang tidak semestinya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, salah satu titik yang banyak ditemukan pelanggaran berada di perempatan Jalan H M Joyomartono, Bekasi Timur.

Baca juga: Tak Boleh Tilang Manual, Polda Metro Andalkan ETLE Mobile

Mayoritas pelanggar di titik tersebut adalah pengemudi sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Beberapa dari mereka bahkan tidak memakai helm saat sedang berboncengan.

Terlihat juga beberapa pengendara sepeda motor yang tetap menerobos lampu lalu lintas meski sudah lampu sudah memberi tanda untuk berhati-hati.

Kondisi tidak jauh berbeda juga terlihat di perempatan Bulak Kapal, Bekasi Timur. Di titik tersebut, beberapa pengendara motor bahkan tidak mau berputar arah dan langsung menerobos lampu merah.

Baca juga: Polda Metro Bakal Sediakan 10 Kamera ETLE Mobile, Bisa Rekam Pengendara Tak Pakai Helm hingga Lawan Arus

Padahal, titik ini sebelumnya terkenal banyak petugas yang berjaga dan penilangan di tempat untuk para pelanggar lalu lintas sepeda motor kerap dilakukan.

Kondisi yang berbeda justru terlihat di perempatan Jalan Ahmad Yani, Pekayon, Bekasi Selatan. Di perempatan itu, kondisi lalu lintas berbanding terbalik dibanding di dua titik sebelumnya.

Di perempatan itu, pengendara sepeda motor lebih tertib dan teratur saat lampu lalu lintas menunjukkan tanda untuk berhenti.

Ada beberapa petugas yang berjaga dan arus lalu lintas pun terlihat lebih cair.

Seorang pengendara sepeda motor yakni Efendi (27) mengatakan, bahwa sejak tidak diberlakukannya tilang manual, memang banyak pengendara sepeda motor yang melanggar.

"Banyak ya (pelanggaran sepeda motor), apalagi sejak tilang manual itu dilarang," ujar Efendi di Bekasi, Senin (31/10/2022).

Sebagai pekerja yang setiap harinya berkendara sepeda motor, ia merasa khawatir dengan banyaknya pengendara yang tidak memperhatikan faktor keselamatan ketika berkendara.

Efendi berharap agar personel kepolisian tetap berjaga di lapangan, agar keselamatan pengendara yang lain tetap bisa diawasi.

"Ya, penginnya petugas tetap di lapangan, tapi enggak usah ditilang yang salah. Karena yang salah, biasanya langsung takut begitu ketemu petugas, karena ini kan soal keselamatan juga," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com