JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Munandar Nugraha menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10/2022).
Menurut Munandar, kunjungan itu dalam rangka menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk bersinergi karena tahapan Pemilu (2024) sudah berjalan," tuturnya di Balai Kota DKI, Senin.
Ia menyatakan, Heru telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Bawaslu DKI terkait Pemilu 2024.
Baca juga: Siapa Saja yang Dilarang Cuti oleh PJ Gubernur DKI Heru Budi hingga 2023?
Menurut Munandar, Pemprov DKI telah mengizinkan Bawaslu DKI untuk memakai aset daerah untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Alhamdulillah Pak Gubernur (Heru) sudah menyerahkan, berkomitmen, agar kami saling bersinergi dan akan mengoptimalkan fasilitas daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," urai dia.
Munandar melanjutkan, bentuk pengoptimalan itu berupa penyediaan ruangan untuk pengawas kecamatan (pawascam) di 44 kecamatan se-DKI.
Adapun pawascam itu telah dilantik oleh Bawaslu DKI beberapa waktu lalu.
"Di seluruh 44 kecamatan di DKI Jakarta sudah difasilitasi tempatnya," sebut dia.
Baca juga: Kekecewaan Pekerja Ibu Kota ke Heru Budi Soal WFH Saat Banjir Ibu Kota...
Selain itu, klaim Munandar, Pemprov DKI juga akan memberikan dana hibah ke Bawaslu DKI sebesar Rp 206 miliar.
Ia mengaku, alokasi dana itu berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023.
"Untuk pilkada, kami sudah dapat pembicaraan terkait dana hibah," ucapnya.
"(Sebesar) Rp 206 miliar dana hibah untuk pilkada nanti," sambung Munandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.