Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Nila Mencari Kerja: Sebar 600 Lamaran, 20 Kali "Interview", Belum Diterima di Mana Pun

Kompas.com - 03/11/2022, 21:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah kecewa berkali-kali, harapan Nila (28) masih tinggi saat memasuki bursa kerja Pemerintah Kota Jakarta Barat di Mall Season City, pada Kamis (3/11/2022).

Nila bercerita sudah melayangkan 600 lamaran pekerjaan selama 6 bulan terakhir.

"Saya melamar lebih dari 100 lamaran setiap bulannya. Itu saya lakukan selama enam bulan ini," kata Nila di bursa kerja, Kamis.

Selama enam bulan tersebut, kekecewaan telah mengerubunginya terus menerus. Pasalnya, dari ratusan lamaran yang disebar, ia hanya menerima 20 panggilan kerja.

Baca juga: Ketika Pak RT yang Juga Polisi Temukan Kembali Mobil Curian Milik Warganya

"Yang dipanggil cuma beberapa. Selama enam bulan ini, cuma dapat panggilan interview 20 kali," ungkap Nila.

Tak hanya itu, dari 20 interview pekerjaan yang dilakukan, tidak satu pun perusahaan yang memanggilnya lagi untuk bekerja di sana.

"Dari 20 interview, belum ada yang lolos. Cuma dipanggil doang," ungkap dia.

Memiliki banyak cerita perjuangan dalam mencari pekerjaan, Nila mengaku paling kecewa ketika perusahaan tidak memberi kabar terkait penolakan lamaran.

Baca juga: Polda Metro Terima Surat Pemberitahuan, Aksi 411 Dimulai Pukul 13.00 WIB Besok

"Sayangnya banyak perusahaan yang tidak memberi kabar kalau telah menolak. Padahal kan pelamar menunggu kabar juga. Seharusnya perusahaan tetap merespon pelamar meskipun bukan respon positif. Sehingga pelamar bisa move on," ungkap Nila.

Sementara itu, bursa kerja Pemerintah Kota Jakarta Barat digelar di Season City Mal selama 2 hari hingga hari ini, Kamis. Sebanyak 40 perusahaan menawarkan berbagai lowongan pekerjaan dengan persyaratan minimal lulusan SMA/sederajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com