Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Anggota LSM Terciduk di Kampung Boncos: Awalnya Jago Ngeles, Ternyata Positif Narkoba

Kompas.com - 04/11/2022, 11:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ikut terciduk polisi dalam penggerebekan narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (2/11/2022) sore.

Dua orang berpakaian rapi yang mencurigakan itu digelandang polisi ke sebuah lahan kosong.

Salah seorang anggota LSM berjaket jeans lalu menunjukkan kartu identitasnya.

Tertera tulisan LPKAD (Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Daerah Jakarta) dengan nama Samsudin sebagai Koordinator Lapangan (Korlap).

Dari pengakuannya, Samsudin dan temannya hanya ikut-ikutan lari karena melihat orang-orang berlarian panik.

"Tiba-tiba orang pada lari. Saya kaget jadi ikutan lari," kata Samsudin saat ditanya di lokasi pada Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Kampung Boncos Digerebek Lagi, 11 Pengguna Narkoba Ditangkap Polisi

Namun, polisi tak lantas begitu saja percaya.

Polisi menduga-duga bahwa kedua anggota LSM itu datang ke Kampung Boncos untuk mengambil jatah.

"Kamu ke sini dapat berapa?" tanya seorang polisi tak berseragam.

Namun, saat ditanya, kedua pria itu hanya bergeming saja.

Mereka selalu berkelit bahwa tidak sedang bertransaksi narkoba di kampung itu.

Samsudin membantah ke Kampung Boncos untuk berkegiatan yang berhubungan dengan narkoba.

Baca juga: Hotel 10.000 Tak Lagi Muncul di Kampung Boncos, Ternyata Transaksi Narkoba Sembunyi di Kamar Rumah Warga

Ia dan temannya kebetulan melintas di Kampung Boncos saat sedang melaksanakan tugas.

Samsudin dan temannya mengaku bekerja di LSM untuk memantau kinerja pemerintah.

Mereka menyasar bangunan-bangunan yang tak berizin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com