BEKASI, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Sektor Cikarang Barat tengah menyelidiki kasus pencurian sepeda motor petugas sensus di dekat toko material bangunan Kampung Tangsi, RT 03 RW 06 Sukadanau, Cikarang Barat.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno mengatakan, pihaknya sudah mencari saksi di sekitar tempat kejadian dan menyisir CCTV yang ada di lokasi.
"Kami sudah mendatangi TKP dan menyisir lokasi kejadian. Beberapa saksi di TKP juga sudah kami mintai keterangan," ujar Sutriesno dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Lawan Tiga Pencuri Motor, Pria di Bekasi Terkena Sabetan Golok
Selain itu, polisi juga sedang menyisir lokasi guna mencari barang bukti milik pelaku yang tertinggal di tempat kejadian.
Sutriesno menjelaskan, pencurian sepeda motor terjadi pada Senin (31/10/2022) lalu.
Kejadian bermula saat korban yang merupakan petugas sensus itu sedang mendata warga.
Baca juga: Tepergok Curi Motor oleh Korban, Maling Kabur lalu Diuber Polisi Patroli di Tangerang
"Jadi, dia (korban) sedang mendata. Dia petugas sensus register, sosial, dan ekonomi (regsosek). Korban datang ke rumah warga dan memarkir sepeda motornya," imbuh Sutriesno.
Usai mendata, korban mendapati sepeda motornya hilang meski sudah dalam keadaan terkunci.
Mengetahui motornya hilang, korban langsung ke pergi ke Polsek Cikarang Barat untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.
"Kami telah menerima laporan korban dan saat ini, keberadaan pelaku sedang kami selidiki," ujar Sutriesno.
Adapun peristiwa itu terekam dalam kamera pengawas atau CCTV dan diunggah ke media sosial Instagram.
Dalam video berdurasi 1 menit 55 detik itu, terlihat ada seorang pria mengenakan jaket berwarna biru dan helm sedang menunggu di depan toko material bangunan.
Tak beberapa lama, terlihat seorang pria lain yang mengenakan kemeja kotak-kotak keluar dari toko bangunan dan membawa satu unit sepeda motor. Keduanya pun langsung bergegas pergi.
"Pencurian motor petugas sensus terekam CCTV di toko material bangunan di Kp.Tangsi, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat," demikian unggahan akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.