Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Identifikasi Pengancam Teror Bom ke Konser Boyband NCT 27

Kompas.com - 04/11/2022, 16:29 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut, sosok penyebar ancaman teror bom ke lokasi konser boyband asal Korea Selatan NCT 27 telah teridentifikasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ancaman teror bom tersebut disampaikan melalui media sosial.

"Memang sudah diketahui, cuma kamu belum mau sebutkan dulu yang memposting itu," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Konser Boyband NCT 127 di ICE BSD Dapat Ancaman Teror Bom, Tim Gegana Sterilisasi Area

Saat ini, kata Zulpan, penyidik Satreskrim Polres Tangerang Selatan tengah melakukan penyelidikan terkait dengan akun media sosial tersebut dan sosok di baliknya.

"Sekarang kami sudah mengecek profiling terkait akun sosial media itu. Penyidik dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan," ungkap Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Konser Boyband asal Korea, NCT 27 yang hendak berlangsung di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada 4 - 5 November 2022 mendapat ancaman teror bom.

Tim Gegana pun diluncurkan ke lokasi konser untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi area.

Baca juga: Teror Bom di Konser Boyband NCT 127, Densus 88 Bergerak

Dari hasil penyisiran oleh tim penjinak bom (Jibom) dan anjing pelacak, kepolisian memastikan tidak menemukan benda-benda berbahaya ataupun bahan peledak di lokasi.

"Tidak ada unsur-unsur yang berkaitan bahan peledak atau bom ya. Jadi situasi dipastikan aman," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dan menyampaikan bahwa konser tersebut tetap bisa diselenggarakan.

Saat ini, para penonton pun sudah mulai berdatangan ke ICE BSD menyaksikan penampilan NCT 27 pada Jumat malam.

Baca juga: Penonton Berdatangan ke Konser NCT 127 Usai Polisi Pastikan Tak Ada Bom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com