JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan bahwa jumlah penonton konser boyband asal Korea Selatan NCT 127 di ICE BSD, Tangerang, tidak melebihi kapasitas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan berujar, jumlah penonton yang hadir dalam konser tersebut sebanyak 8.000 orang.
Sementara itu, kapasitas ruang di ICE BSD yang dipakai untuk penyelenggaraan konser tersebut maksimal 10.000 orang.
"Untuk segi kapasitas penonton sebenarnya tidak ada yang dilanggar," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022) malam.
"Tiket 8.000 dan kapasitas gedung itu 10.000. Kenyataannya penonton yang hadir tidak melebihi kapasitas gedung," sambung dia.
Baca juga: Kesaksian Penonton Saat Konser NCT 127 Dihentikan: Fans Saling Dorong, Penyanyi Marah
Namun, menurut Zulpan, sejumlah penonton saling dorong karena mencoba mendekati personel NCT 127 yang berada di atas panggung.
Akibatnya, banyak penonton yang pingsan karena berdesak-desakan dan kekurangan oksigen.
"Banyak penonton yang mencoba mendekati panggung utama, ini yang menyebabkan terjadi dorong-mendorong. Karena kurang oksigen, 30 orang pingsan dan sudah dilakukan pertolongan," kata Zulpan.
Baca juga: Polisi Hentikan Konser NCT 127: Terjadi Dorong-dorongan sehingga 30 Orang Pingsan
Oleh karena itu, aparat kepolisian menyetop konser NCT 127 yang berlangsung di ICE BSD pada Jumat malam.
"Konser NCT yang di Tangerang ya, di ICE BSD, dihentikan kepolisian pada pukul 21.20 WIB. Konser itu telah berlangsung dari jam 19.00 WIB, sudah berjalan kurang lebih 2 jam 20 menit," ujar Zulpan.
Zulpan mengungkapkan, aparat kepolisian memutuskan untuk menghentikan konser tersebut demi keselamatan para penonton dan mengantisipasi jatuhnya korban.
Baca juga: Sempat Pingsan, 30 Penonton Konser NCT 127 Sudah Kembali Sadar
Puluhan penonton yang pingsan saat berdesak-desakan langsung dievakuasi petugas untuk diberikan perawatan oleh tim medis.
"Yang 30 orang ini sudah kami berikan pertolongan, sekarang sudah sehat kembali. Kemudian sekarang konser dinyatakan selesai untuk malam ini," kata Zulpan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.