Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Perketat Pengamanan Konser NCT 127 di Hari Kedua, Jumlah Personel Ditambah

Kompas.com - 05/11/2022, 20:55 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengambil sejumlah langkah antisipasi agar insiden desak-desakan yang menyebabkan beberapa penonton Konser NCT 127 pingsan pada Jumat (4/11/2022) tidak kembali terjadi pada hari kedua.

Konser pada hari Jumat itu dihentikan lebih awal karena pertimbangan keselamatan. Konser yang seharusnya berlangsung pada pukul 19.00-22.00 WIB harus terhenti pada pukul 21.20 WIB.

Konser dari boy band asal Korea Selatan itu sendiri berlangsung di Indonesia Convention and Exhibition atau ICE, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca juga: Konser NCT 127 di ICE BSD Boleh Dilanjutkan, Syaratnya Penonton Dilarang Dekati Panggung

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu mengatakan, konser tetap diizinkan berlangsung pada Sabtu karena jumlah penonton tidak melebihi kapasitas, yakni 8.000 dari kapasitas 10.000 orang.

Sebagai langkah antisipasi, jumlah personel polisi yang berjaga di sekitar panggung ditambah dari 30 personel pada Jumat menjadi 80 personel pada Sabtu, seperti dilansir Kompas.id.

"Kami tetap memberikan izin pelaksana, atau promotor. Tapi ada beberapa syarat yang harus dibenahi," ujar Sarly saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Polisi Evaluasi Konser NCT 127 Usai Dihentikan karena 30 Penonton Pingsan

“Pertama, jarak panggung dengan penonton dilebarkan supaya tidak ada euforia yang berlebih untuk mendekat ke panggung," imbuhnya.

Polisi juga melarang adanya aksi lempar pernak-pernik seperti yang terjadi pada Jumat kemarin sehingga terjadi desak-desakan penonton.

Sebanyak 30 penonton diketahui pingsan.

(Kompas.com: Muhammad Isa Bustomi, Kompas.id: Hidayat Salam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com