Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Sepeda Motor Dibekuk Polsek Cikarang Barat Setelah 76 Kali Beraksi

Kompas.com - 08/11/2022, 20:42 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua orang pencuri spesialis sepeda motor berinisial HN (33) dan MS (40) dibekuk oleh jajaran Polsek Cikarang Barat.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dua pelaku dibekuk setelah beraksi di 76 tempat sepanjang 2022.

"Mulai dari Januari 2022, terhitung ada 76 laporan korban," kata Gidion dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

Gidion menuturkan, aksi terakhir dua pelaku terjadi pada Selasa (25/10/2022) lalu.

Kala itu, keduanya mencuri satu unit sepeda motor yang terparkir di salah satu rumah kos di wilayah Cikarang Barat.

Korban yang melapor ke polisi turut menyerahkan rekaman kamera CCTV. Dari hasil rekaman tersebut, terlihat wajah tersangka berinisial HN.

Baca juga: Bayar Cicilan Motor di Minimarket Cikarang, Yuni Malah Kehilangan Kendaraannya

Polisi selanjutnya menangkap HN pada Sabtu (5/11/2022).

"Saat ditangkap dan diperiksa, pelaku HN mengaku bahwa yang ada di rekaman CCTV tersebut adalah dirinya," ucap Gidion.

Dari hasil interogasi, tersangka HN kemudian menyebutkan bahwa dirinya telah beraksi bersama MS sebanyak 76 kali.

Berbekal informasi tersebut, polisi langsung bergerak. Sehari berselang atau tepatnya pada Minggu (6/11/2022), Polsek Cikarang Barat menangkap MS di tempat persembunyiannya di Kabupaten Karawang.

"Di tempat tersebut, petugas menemukan enam unit sepeda motor yang diduga milik para korbannya," jelas Gidion.

Baca juga: Pedagang Yoghurt Ditusuk Suami di Sawangan, Diduga karena Masalah Pengasuhan Anak

Gidion menyebutkan, dua pencuri itu menjual sepeda motornya kepada seorang penadah berinisial K yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun kurungan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com