Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Palmerah Sering Tercium Bau Pesing, Sumber Aroma Tak Sedap Terungkap

Kompas.com - 09/11/2022, 11:21 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Gelora membersihkan Halte Palmerah dan trotoar di Jakarta Pusat, pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Trotoar sepanjang puluhan meter dan beberapa sudut halte hingga kolong Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) disemprot dan dibersihkan dengan air dan sabun oleh petugas lantaran sering tercium bau pesing yang menyengat.

Lurah Gelora, Nurul Huda mengatakan, bau pesing yang menyengat di sekitar halte dan di kolong Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) disebabkan karena sekelompok orang yang suka buang air kecil sembarangan.

Baca juga: Petugas Transjakarta Tangkap Basah Dua Pencopet Ponsel di Halte Atrium

"Iya oknum ojol (ojek online), opang (ojek pangkalan), PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) hingga masyarakat yang kebelet mereka pipis tidak pada tempatnya," kata Nurul dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (8/11/2022) malam.

Petugas PPSU Gelora, Suryadi, bercerita dirinya pernah menciduk tukang ojek online yang pipis sembarangan. Mereka, kata dia, buang air kecil di pilar kolong JPO.

"Pernah, saya tegur dia diam saja. 'Bang, jangan kencing di sini. Enggak lihat lagi dibersihin?' Saya waktu itu lagi bersihkan saluran," cerita Suryadi.

Suryadi berharap setelah ia dan teman-temannya membersihkan halte, tidak ada lagi oknum yang buang air kecil sembarangan.

Baca juga: Tuai Polemik, Bagaimana Nasib Halte Bundaran HI yang Dianggap Halangi Patung Selamat Datang?

Respons Lurah

Sebelumnya diberitakan, Halte Palmerah dan sekitarnya yang berada di Jalan Palmerah Timur, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikeluhkan pengguna jalan karena bau pesing.

Bau pesing menyengat di sekitar Halte Palmerah dikeluhkan masyarakat lantaran mengganggu pejalan kaki yang melewati area tersebut. Kelurahan Gelora pun merespons aduan itu.

Puluhan petugas PPSU dikerahkan bekerja sama dengan petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat untuk membersihkan area tersebut saat malam hari.

Hal itu dilakukan lantaran suasana halte saat malam hari tak terlalu ramai, baik itu oleh calon penumpang maupun warga setempat.

Baca juga: Bau Pesing dan Becek di JPO Terminal Depok, Warga: Baru Mau Naik, Eh Ada yang Kencing...

"Intinya, ada keluhan dari masyarakat bahwa banyak yang kotor dan bau pesing di halte ini (Palmerah). Jadi malam ini kami lakukan pembersihan," kata Nurul Huda.

Halte Disiram dan Disikat

Puluhan petugas PPSU dibantu petugas pemadam kebakaran menyiram dan menggosok Halte Stasiun Palmerah dan sekitarnya, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (8/11/2022) malam.(TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas) Puluhan petugas PPSU dibantu petugas pemadam kebakaran menyiram dan menggosok Halte Stasiun Palmerah dan sekitarnya, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (8/11/2022) malam.

Terlihat puluhan petugas oranye menyikat lantai di sekitar permukaan halte menggunakan sikat bergagang panjang serta sabun colek dan detergen untuk membersihkan kotoran.

Tak lupa jalur berwarna kuning untuk penyintas disabilitas turut disikat oleh petugas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com