Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Semua Warga Jakarta Vaksin Booster, Heru Budi: Mudah-mudahan Kasus Covid-19 Bisa Turun

Kompas.com - 10/11/2022, 13:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta semua warga Jakarta untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

"Mudah-mudahan (kasus Covid-19) bisa menurunlah. Semua harus booster," kata Heru di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Heru juga meminta cakupan vaksinasi booster di Ibu Kota dipercepat.

Baca juga: Minta Percepat Vaksinasi Dosis 3 di Jakarta, Heru Budi: Semua Harus Booster!

Meski stok vaksin di Ibu Kota sempat langka, Dinas Kesehatan DKI telah menjamin persediaan vaksin kini melimpah.

"Ya harus dipercepat booster dan Bu Kadis (DKI) menjamin vaksin ada dan Kementerian Kesehatan mem-back up," ujar Heru.

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali meningkat dalam sepekan terakhir. Kasus harian Covid-19 merangkak naik dari 1.781 ke angka 2.254 dalam sepekan terakhir.

Hal itu ditengarai akibat masuknya virus corona subvarian Omicron XBB dan BQ ke Indonesia.

Kasus harian Covid-19 di Jakarta meningkat secara konsisten ke angka ribuan sejak 26 Oktober 2022. Saat itu, kasus harian mulai menyentuh angka 1.000 kasus, tepatnya 1.066 kasus.

Baca juga: Membaca Tren Kasus Covid-19 yang Kembali Melonjak di Jakarta, Seberapa Parah?

Padahal, sebelumnya dari periode September hingga pengujung Oktober, kasus harian Covid-19 di Jakarta konsisten berada di angka ratusan. Namun, mulai 26 Oktober hingga sekarang, kasus harian Covid-19 konsisten berada di angka ribuan.

Dikutip dari situs resmi penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, rata-rata kasus harian pada periode 26 Oktober-1 November juga meningkat dibandingkan periode 2 November-8 November.

Pada periode 26 Oktober-1 November, rata-rata kasus harian Covid-19 di Jakarta tercatat sebanyak 1.091.

Sementara itu, rata-rata kasus harian pada pekan selanjutnya yakni periode 2 November-8 November mencapai 1.805. Artinya, ada kenaikan 65 persen rata-rata kasus harian dalam dua pekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com