DEPOK, KOMPAS.com - Akses SDN Pondok Cina 1, Beji, Depok, yang sempat terhalang trotoar Margonda, kini sudah memiliki tangga dan bidang miring untuk kendaraan roda dua. Tangga tersebut terbuat dari susunan bata dan dipelester semen.
Lima anak tangga itu dibuat oleh pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok dengan lebar sekitar 100 sentimeter.
Tak hanya itu, akses yang sama juga memiliki bidang miring untuk memudahkan kendaraan roda dua keluar/masuk halaman SDN Pondok Cina 1.
Baca juga: Perbedaan Tinggi Trotoar dengan Lahan SDN Pondok Cina 1 Teratasi, Pekerja Buatkan Akses Masuk
Namun, bidang miring itu terlihat begitu curam sehingga kendaraan roda dua harus lebih berhati-hati untuk melintasinya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 terlihat hati-hati saat menggunakan akses anak tangga tersebut.
Siswa-siswi tampak senang karena anak tangga membuat mereka lebih mudah naik dan turun dari trotoar ke halaman sekolah.
Baca juga: Pemkot Depok Klaim Revitalisasi Trotoar Margonda Sesuai Desain meski Halangi Akses Sekolah
Sebagai informasi, berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Kota Depok, tanggal 4 November 2022, seluruh perangkat SDN Pondok Cina 1 harus mulai mempersiapkan kepindahan kegiatan belajar mengajar.
Untuk kelas 1, 2, dan 6, dipindahkan ke SDN Pondok Cina 5. Sementara, untuk kelas 3, 4, dan 5, dipindahkan ke SDN Pondok Cina 3.
SDN Pondok Cina 1 seharusnya sudah dalam keadaan kosong. Sebab, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut menerapkan sistem belajar dari rumah (BDR).
Baca juga: Pemkot Depok Klaim Sudah Sosialisasikan Proyek Revitalisasi Trotoar yang Halangi Akses Sekolah
Namun, masih ada beberapa orangtua murid mengantarkan anak-anaknya ke SDN Pondok Cina 1 untuk proses pembelajaran tatap muka (PTM).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, area SDN Pondok Cina 1 hendak digusur Pemerintah Kota Depok. Rencananya, akan dibangun masjid agung di area itu.
Sementara, kegiatan belajar mengajar siswa-siswi di sekolah itu sudah beberapa hari dialihkan menjadi daring untuk sementara waktu. Selanjutnya, mereka akan dilebur ke sekolah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.