Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Tak Ada Jalan Selain Normalisasi untuk Kurangi Banjir, WN Rusia Minta Sopir Bluebird Tak Dipecat, Heru Lanjutkan Normalisasi

Kompas.com - 11/11/2022, 05:22 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang normalisasi sungai jadi cara terbaik untuk kurangi banjir Jakarta hingga 40 persen banyak dicari oleh pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis (10/11/2022).

Kemudian, akhir kasus catcalling warga negara Rusia oleh sopir Bluebird yang berujung damai juga ramai diburu pembaca. WN Rusia itu minta sopir Bulebird tak dipecat.

Sementara itu, langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartobo yang langsung melanjutkan normalisasi sungai juga menarik perhatian pembaca.

Program ini disebut-sebut mandek pada era Gubernur Anies Baswedan. Berikut paparannya:

Baca juga: Banjir Jakarta Diklaim Bisa Berkurang 40 Persen, Pengamat: Pak Heru, Selesaikan Hambatan Proyek Waduk dan Sodetannya

1. Tanggapan Pengamat Soal Klaim 40 Persen Wilayah Banjir Bisa Berkurang

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga mengatakan pengurangan dampak banjir hingga 40 persen sebagaimana yang diklaim Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bisa saja terealisasi.

Menurut dia, penanganan banjir di Jakarta sejatinya harus disesuaikan dengan jenis atau tipe banjirnya agar tepat sasaran, salah satunya banjir kiriman akibat luapan sungai.

Nirwono menjelaskan, banjir kiriman yang terjadi di Jakarta itu akibat dari luapan air sungai. Hal ini berdampak pada permukiman yang berada di tepi dan tidak jauh dari bantaran sungai. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tak Hanya Luapan Sungai, Pakar Sebut Pemprov DKI Jangan Abai pada Drainase yang Juga Sebabkan Banjir

2. Akhir Damai Kasus "Catcalling" WN Rusia

Kasus catcalling yang diduga dilakukan sopir taksi blue bird, FN terhadap perempuan warga negara (WN) Rusia berinisial GV, berakhir damai setelah keduanya dimediasi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

FN dan GV bersedia menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan. Dalam kesempatan itu, GV meminta perusahaan blue bird tidak memecat sopirnya itu. Baca selengkapnya di sini.

3. Mengintip Langkah Heru Lanjutkan Normalisasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis dapat menyelesaikan target normalisasi Ciliwung sepanjang 4,8 kilometer pada 2023.

Langkah pertama yang dilakukan oleh rezim Pemprov DKI di era Pj Gubernur Heru Budi Hartono adalah dengan menganggarkan Rp 700 miliar pada APBD 2023 untuk membebaskan lahan-lahan di bantaran kali.

Baca juga: Heru Klaim Pembangunan Bendungan Aliran Ciliwung dan Sodetan Bidara Cina Bisa Kurangi 40 Persen Banjir Jakarta

Untuk melancarkan target normalisasi, pada 3 November 2022, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah melakukan rapat koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com