JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengusulkan anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan rute LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai senilai Rp 20 miliar.
Pengajuan itu disampaikan saat Komisi B DRPD DKI Jakarta menggelar rapat bersama Dishub DKI membahas rancangan APBD DKI tahun anggaran 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022).
Kepala Dishub DKI Syafrin berujar, jajarannya semula menganggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan rute LRT Fase 2A Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS).
"Kemudian, setelah ada arahan ratas terakhir, bahwa perlu penyesuaian dari Velodrome-Manggarai," ucapnya.
Baca juga: Kadishub DKI Sebut Perpanjangan Rute LRT untuk Urai Kepadatan Stasiun Manggarai
Oleh karena itu, Syafrin menyebut, Dishub DKI menyesuaikan anggaran pembebasan lahan dari semula Rp 80 miliar menjadi Rp 20 miliar.
"Kami laporkan bahwa untuk pembebasan lahan semula Rp 80 miliar. Ini kami sesuaikan kebutuhan awal, yaitu jadi Rp 20 miliar (untuk) pembebasan lahan," paparnya.
Ia memaparkan, pembebasan lahan itu menjadi lebih murah karena bangunan utama rute Velodrome-Manggarai bakal menggunakan median Jalan Pemuda-Jalan Pramuka-Jalan Proklamasi-Tambak.
Baca juga: Turun Tangan Jokowi untuk Proyek LRT Jakarta..
Usai mendengar penjelasan itu, Komisi B DPRD DKI menyetujui usulan anggaran pemebasan lahan untuk pembangunan rute Velodrome-Manggarai senilai Rp 20 miliar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.