JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggelar pelatihan soft skill kepada pramudi Koperasi Angkutan Mikrolet (Kopamilet) Jaya.
Pelatihan tersebut guna meningkatkan kemampuan pengemudi dalam menghadapi situasi di lapangan.
Kepala Divisi Keselamatan PT TransJakarta Brigjen Pol (Purn) Sri Suari mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk menyiapkan pengemudi yang kompeten ketika melayani penumpang.
Baca juga: Sudirman Said Mundur dari Jabatan Komisaris Utama PT Transjakarta
"Soft skill yang dibangun antara lain adalah meningkatkan komunikasi dalam menghadapi penumpang yang beragam. Pengemudi akan mengedepankan situasi yang humanis dalam permasalahan ketika berkendara," ujar Sri, di Kantor Kopamilet Malaka Raya, Duren Sawit, Senin.
Selain itu, sebagai pihak terdepan yang dalam melayani penumpang, para pramudi tersebut ditekankan untuk mampu berkomunikasi dengan baik.
Pramudi juga diajarkan untuk menerapkan keselamatan dalam berkendara. Hal tersebut untuk menekan angka kecelakaan yang dialami pengemudi, apabila terjadi kendala saat bertugas.
Baca juga: Dishub DKI Ajukan Anggaran Rp 7,7 Triliun untuk Transjakarta, Anggota DPRD Protes
"Sopir harus selalu bekerja dalam komunikasi yang baik. Harus memberi laporan ketika ada masalah saat berangkat," kata Sri.
"Tantangannya adalah bagaimana mengawinkan sifat humanis mereka dengan mereka, agar tidak berdampak negatif dalam pelayanan TransJakarta," sambung dia.
Ditargetkan, pada akhir tahun 2022 nanti, seluruh pramudi PT TransJakarta akan dapat mengikuti pelatihan tersebut.
"Jadi, seluruh pramudi TransJakarta itu ada 7.757 pramudi, semuanya akan ikut pelatihan, kami targetkan seluruh pramudi bus besar, sedang, dan kecil dapat selesai di tahun 2022," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.