TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati saat berada di dekat kendaraan besar.
Sebab, ada titik buta atau blind spot yang membuat sopir tidak bisa memantau pengguna jalan lain saat berada di sekitarnya.
Kepala Divisi Keselamatan PT TransJakarta Brigjen Pol (Purn) Sri Suari mengatakan, ada enam blind spot pada kendaraan-kendaraan besar, tak terkecuali armada bus transjakarta.
"Ada enam titik blind spot pada kendaraan besar yaitu di atas, bawah, kanan kiri bagian depan dan kanan kiri bagian belakang (yang berdempetan)," ujar Sri saat gelar pelatihan pramudi di Pool PPD Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (14/11/2022).
Baca juga: PT Transjakarta Ingatkan Pengguna Jalan soal Blind Spot pada Kendaraan Besar
Meski memiliki jalur khusus, pramudi PT Transjakarta diingatkan agar lebih berhati-hati dalam mengemudi.
Sebab, ada masih ada blind spot yang kerap menjadi penyebab kecelakaan bagi pramudi dan pengguna jalan lainnya.
"Terutama bis besar panjang dan tinggi itu memiliki titik buta banyak, yang tidak terlihat pramudi kalau Anda (pengguna jalan lain) beriringan atau akan menyalip bis besar," kata Sri.
Sri mengimbau para pengguna jalan lain yang berada tepat di dekat bus Transjakarta untuk menjaga jarak seaman mungkin.
Baca juga: Lebih dari 7.000 Pramudi Transjakarta Ikut Latihan Soft Skill agar Lebih Berkompeten
Dengan demikian, posisi pengguna jalan tersebut nantinya akan dapat teramati oleh pramudi melalui spion kendaraan.
Kesadaran keselamatan berkendara ini diharapkan tertanam dalam jiwa seluruh pramudi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Juga kepada pengguna jalan lainnya yang belum mengetahui bahwa kendaraan besar memiliki area blind spot.
"Kalau berada di samping bis sama saja menyerahkan nyawa," ucap Sri.
Selain mengingatkan agar menjaga jarak seaman mungkin, pengguna jalan lainnya juga diimbau untuk tidak menyalip meski sedang terburu-buru.
Baca juga: Transjakarta Dilaporkan ke KPK akibat Sistem Tap In Tap Out, Ini Penjelasan Pelapor
Sri mengingatkan, faktor yang menentukan keselamatan dalam berkendara adalah diri sendiri, bukan orang lain.
"Oleh karena itu diimbau sebaiknya Anda jaga jarak semaksimal mungkin, kita tidak bisa memastikan berapa meter, tapi yang pasti ketika bisa memastikan saat pengemudi melihat kita berarti teramati, tidak melihat kita berarti tidak teramati," imbuhnya.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar pelatihan kepada pramudi Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Jaya di Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pelatihan digelar pada Senin (14/11/2022) di pool PPD Ciputat yang dipandu oleh instruktur dan driver master pramudi PPD PT Transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.