Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya: Begal, Tawuran dan Geng Motor Bikin Pusing

Kompas.com - 17/11/2022, 17:22 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti tiga kejahatan jalanan yang kerap terjadi di Jakarta, yakni begal, tawuran dan penyerangan oleh geng motor.

"Tiga ini menjadi persoalan di Ibu Kota negara, bukan hanya di Indonesia dan beberapa kota-kota besar di Indonesia. Jadi geng motor, tawuran, sama begal, ini menjadi perhatian kami," ujar Fadil dalam acara diskusi di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis (17/11/2022).

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengungkapan kasus terungkap bahwa pelaku tiga tindak kejahatan tersebut rata-rata masih anak-anak dan remaja.

Kondisi tersebut dianggap Fadil perlu menjadi perhatian bersama, termasuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab, penanganan anak-anak dan remaja yang terlibat dalam tindak pidana berbeda dengan pelaku berusia dewasa.

Baca juga: Terlibat Tawuran, 18 Pelajar di Jakbar Diantar Polisi ke Rumah Masing-masing

"Pelakunya rata-rata adalah anak, makanya Kepala Dinas Pendidikan saya ajak berdiskusi. Rata-rata adalah anak. Artinya, berbicara anak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, mereka ini masih statusnya pelajar," ungkap Fadil.

"Dinas Sosial juga memiliki peran penting di dalam bagaimana mengorkestrasi persoalan sosial yang ada di DKI Jakarta," sambungnya.

Menurut Fadil, tiga tindak kejahatan jalanan tersebut dilakukan oleh para pelaku yang terbagi dalam tiga klaster berbeda, yakni kenakalan remaja, penyakit masyarakat, dan kelompok pelaku kejahatan.

Maraknya aksi begal, tawuran, dan geng motor di Ibu Kota telah menciptakan keresahan masyarakat sekaligus membuat "pusing" aparat penegak hukum beserta unsur pemerintahan.

Baca juga: Bertemu Kapolda Metro Jaya, Heru Budi Tak Sungkan Minta Dikoreksi

"Ini yang wara-wiri di RW. Kalau yang saya turun ke RW, ini yang wara-wiri yang suka bikin pusing tiga pilar, di masing-masing kelurahan," kata Fadil.

Fadil berharap setiap unsur pemerintah dan aparat penegak hukum dapat memaksimalkan perannya untuk mencegah aksi begal, tawuran dan geng motor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com