Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Kecewa Heru Budi Tak Lanjutkan Pembangunan Jalur Sepeda

Kompas.com - 17/11/2022, 17:47 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengaku kecewa karena Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak melanjutkan pembangunan jalur sepeda yang sebelumnya sudah masif di era Gubernur Anies Baswedan. 

Taufik mengatakan, tak adanya niat Heru melanjutkan pembangunan jalur sepeda ini terlihat dari anggaran yang diusulkan Pemerintah Provinsi DKI. 

Dalam RAPBD 2023, tak ada sedikit pun anggaran yang dialokasikan untuk membangun atau menambah jalur sepeda. 

"Saya sebenarnya masih agak kecewa dengan keputusan tersebut. Berarti kan tidak ada penambahan atau perluasan atau perkembangan lajur sepeda," ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Saat Negara Maju Dorong Penggunaan Sepeda, Ibu Kota Indonesia Malah Mundur Selangkah?

Taufik yang merupakan anggota Komisi B DPRD DKI itu menyebut, Dinas Perhubungan DKI hanya menganggarkan Rp 7,5 miliar untuk keperluan jalur sepeda dalam RAPBD 2023.

Namun, anggaran Rp 7,5 miliar itu bukan diperuntukkan membangun jalur sepeda baru, melainkan hanya untuk perbaikan dan evaluasi jalur sepeda yang sudah ada. 

Rinciannya, kata Taufik, Rp 5 miliar akan digunakan untuk pengoptimalan atau perbaikan jalur sepeda.

Kemudian, Rp 2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada dan Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 7,5 Miliar untuk Perbaikan dan Evaluasi Jalur Sepeda Peninggalan Anies

Sekalipun hasil evaluasi nantinya menunjukkan bahwa jalur sepeda yang sudah dibangun Anies efektif dan ramai digunakan warga, tetap saja penambahan jalur sepeda tidak bisa dilakukan tahun depan karena anggarannya tidak tersedia. 

Artinya, jika mau dilanjutkan, maka penambahan jalur sepeda harus menunggu tahun 2024.

"Tapi ya sudah, pelan-pelan saja dulu," katanya. 

Dihapus

Dishub DKI sebelumnya sempat menganggarkan Rp 38 miliar untuk pembangunan jalur sepeda dan Rp 1,9 miliar untuk evaluasi jalur sepeda dalam RAPBD 2023.

Namun, Dishub DKI menghapus kedua anggaran itu dalam rapat pembahasan RAPBD dengan DPRD DKI pada Jumat (11/11/2022)..

Dishub mencoret anggaran yang jumlahnya mencapai hampir Rp 40 Miliar itu karena memutuskan tak membangun jalur sepeda pada tahun depan.

Baca juga: Pembangunan Jalur Sepeda Tak Dilanjutkan, Cita-cita Pengendalian Polusi Udara di Jakarta pada 2030 Hanya Mimpi?

Namun, dalam rapat pada Rabu (16/11/2022) kemarin, Dishub kembali mengusulkan anggaran Rp 7,5 Miliar untuk kebutuhan evaluasi dan perbaikan jalur sepeda yang sudah terbangun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com