JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengklaim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh RC kepada FB (16) di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, RC disebut merupakan anak seorang anggota Polri berpangkat komisaris besar (Kombes) yang menjabat Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) di sebuah Polda.
Saat penganiayaan terjadi, keduanya sedang mengikuti bimbingan belajar (bimbel) jasmani calon pendaftar taruna akademi polri di PTIK, Jakarta Selatan.
Baca juga: Hasil Visum Korban Penganiayaan Anak Kombes Belum Keluar, Ibunda Curiga Kasusnya Tak Dilanjutkan
Orangtua FB, Yusna mengaku ragu soal pernyataan polisi mengenai olah TKP yang disebut sudah dilakukan pada Jumat pagi ini.
Pasalnya, Yusna berada di sekitaran PTIK sejak Jumat pagi. Ia mengaku tak melihat adanya kegiatan olah TKP yang disebutkan polisi.
"Sejak pukul 07.00 WIB sampai 09.30 WIB, itu saya masih di PTIK, Parkir. Bohong tuh. Bisa dicek di CCTV, mobil saya ada masuk ke PTIK pagi-pagi. Tidak ada olah TKP di sana," ujar Yusna saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Yusna pun mengaku telah mengonfirmasi soal olah kegiatan olah TKP itu kepada penyidik.
Penyidik mengakui olah TKP tidak jadi dilakukan di pagi hari dan baru akan dilakukan pada Jumat sore ini.
Baca juga: Kompolnas: Pelatih yang Diduga Biarkan Anak Kombes Aniaya Temannya Harus Ditindak!
"Terus saya tanya juga ke ketua tim penyidik. Kata dia sore (olah TKP). Dia malah telepon ke saya, tadi jam 10 konfirmasi, dia bilang, ibu kalau bisa enggak usah ikut. Karena ini sebentar sore baru dilaksanakan," ucap Yusna.
"Kenapa tiba-tiba sudah dilayangkan (olah TKP sore) katanya sudah olah TKP tadi pagi?. Saya ketemu (penyidik) jam 11, saya masih ngobrol, katanya belum," sambung Yusna.
Yusna sebelumnya sudah membuat laporan kepolisian terkait dugaan tindakan kekerasan itu.
Menurut Yusna, anaknya dianiaya karena dituduh menyembunyikan topi.
"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah, terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata Yusna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022), dilansir dari TribunJakarta.com.
Yusna menyebutkan, anaknya dan pelaku tengah mengikuti bimbel di PTIK untuk calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca juga: Anak Kombes Diduga Aniaya Teman Bimbingan Akpol, Polisi: Anak Kecil, Suka Bercanda
Anaknya dipukuli di lapangan dan area parkir PTIK. Aksi itu disebut terjadi di depan pelatih, tetapi sang pelatih tidak berbuat apa-apa untuk melerai.