Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Musim Hujan, Ini Antisipasi BPBD DKI Hadapi Bencana Hidrometeorologi di Ibu Kota

Kompas.com - 19/11/2022, 23:01 WIB
Zintan Prihatini,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya untuk menangani bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim hujan di antaranya banjir, angin kencang, pohon tumbang, jalanan licin, hingga genangan.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Moh Insaf, pihaknya terus memantau prakiraan cuaca.

Selain itu, BPBD DKI juga memantau peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terkait curah hujan hingga kecepatan angin.

"BPBD DKI juga menyiagakan 276 personel di tiap wilayah untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem," ujar Insaf saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Minta RT/RW dan Warganet Laporkan Daerah Rawan Longsor

BPBD juga disebut berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk pemantauan tinggi muka air.

Kemudian, bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk pemangkasan pohon tua yang rawan tumbang jika terjadi hujan maupun angin kencang.

BPBD, menurut Insaf, membagikan informasi yang dapat diakses melalui media sosial resminya.

"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor," kata Insaf.

Baca juga: BPBD DKI Klaim Tak Ada Banjir meski Jakarta Diguyur Hujan Deras sejak Dini Hari

Apabila terjadi pohon tumbang dan bencana lainnya akibat anomali cuaca yang terjadi, masyarakat dapat menghubungi Jakarta siaga 112 atau gunakan tombol darurat aplikasi Jakarta Aman.

Berdasarkan pernyataan Insaf, prediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat mengimbau masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah.

Imbauan itu disampaikan Heru karena saat ini Indonesia hampir memasuki puncak musim hujan.

"Musim hujan semakin mendekati puncak. Saya mengimbau masyarakat Jakarta untuk lebih waspada dan batasi kegiatan di luar rumah jika cuaca menjadi ekstrem," ujar Heru, pada 17 November 2022.

Baca juga: Cuace Ekstrem di Jakarta, BPBD DKI Rutin Cek Pohon Rawan Tumbang dan Baliho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com