Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Dibuka Kembali usai Revitalisasi, Pengunjung Harus Beli Tiket Online

Kompas.com - 20/11/2022, 13:40 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Minggu (20/11/2022) merupakan hari pertama uji coba pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bagi masyarakat umum.

Setelah beberapa waktu tutup karena tengah direvitalisasi, akhirnya pengunjung dapat berwisata ke TMII.

Jam operasional TMII yaitu mulai pukul 08.00–16.00 WIB.

Baca juga: TMII Kembali Buka Dengan Wajah Baru, Begini Cara Mendapatkan Tiketnya

Pantauan Kompas.com, pintu masuk 1 ditutup dan tertulis pemberitahuan "Pintu Masuk 1 ditutup, silakan masuk melalui Pintu Masuk 3".

Sedangkan di Pintu Masuk 3, terdapat pemberitahuan yang bertuliskan pengunjung wajib membeli tiket secara online terlebih dahulu.

"Yang sudah pesan tiket silakan tunjukkan barcode-nya, boleh masuk. Yang belum, pesan dulu, " ucap salah seorang petugas di lokasi, Minggu.

Beberapa pengunjung tampak bergerombol bersama keluarganya mendatangi TMII, sebagian lagi datang bersama rekannya.

Baca juga: TMII: Ambisi Tien Soeharto Ciptakan Miniatur Indonesia

Pengunjung tak boleh mengendarai kendaraan pribadi selama berada di area TMII.

Untuk berkeliling, pengunjung hanya diperbolehkan mengenakan kendaraan khusus yang disediakan oleh pihak pengelola.

Salah satu pengunjung yang merupakan warga Medan, Eko (30) berwisata ke TMII bersama orangtua dan keluarga besarnya.

Ia memilih TMII untuk tempat berlibur lantaran wisata tersebut paling dekat posisinya dengan rumah orangtuanya di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

"Tahunya dari temen. Kemarin itu kan tutup, karena kebetulan kebuka langsung aja ke sini. Karena ini wisata paling deket rumah orangtua," ujar Eko.

Baca juga: TMII Kembali Buka Hari Ini, Tiket Hanya Tersedia Online dan Sudah Ludes Terjual

Eko sangat senang dengan dibukanya kembali TMII, tepat di saat ia sedang berada di Jakarta. Dengan demikian, ia bisa membawa orangtuanya yang bosan di rumah saja untuk berlibur.

Pengunjung lainnya, Hendra (30) yang merupakan warga Depok mengaku senang bisa ke TMII setelah sekian lama ia menanti wisata ini dibuka kembali.

"Sama keluarga berlima naik mobil. Tadinya blum tahu (sudah dibuka), cuma tadi ada acara temen kumpul yang dari Prambanan ke sini, temen ngajakin ketemuan di sini, sekalian maen. Saya tahunya tutup, lagi di renovasi, ternyata alhamdulillah sudah dibuka," kata Hendra.

Setelah bertemu dengan temannya di Gedung Sasono Utomo, Hendra pun berpisah karena rekannya langsung pulang ke Jogjakarta.

Baca juga: Perkenalkan Potensi Wisata, Trenggalek Tampilkan Kesenian Unggulan di Pentas Budaya TMII

Kemudian, Hendra bersama keluarganya memilih rehat sejenak untuk menikmati waktu sambil berlibur di TMII.

"Pagi dari Depok jam 7,sampai di sini jam 8. Saya masuknya dari pintu utama, kalau pengunjung umum suruh masuk ke pintu 3 jadi ditungguin teman akhirnya bisa masuk. Temen sudah pulang ke Jogja tadi abis acara. Saya di sini dulu sama keluarga," jelas Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com