JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, terasa sampai wilayah DKI Jakarta.
Salah satunya terasa di Balai Kota, Jakarta Pusat, tempat Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkantor dan Gedung Blok G, tempat Sekretaris Daerah dan ASN lainnya berkantor.
Alarm berbunyi beberapa detik setelah gempa terjadi, yakni sekitar pukul 13.23 WIB.
Sejumlah ASN di Balai Kota Jakarta yang berhamburan ke luar gedung Blok G mengatakan, gempa bumi begitu terasa kencang.
"Yang di lantai bawah saja kerasa banget gempanya, apalagi yang di lantai atas," ujar salah seorang ASN.
Baca juga: Gempa Cianjur Juga Guncang Ruang Sidang Kasus Brigadir J, Sempat Riuh, tapi Tetap Dilanjutkan
Meski gempa terasa begitu kencang, para ASN tampak tetap tertib keluar gedung, meski tanpa panduan.
Panduan dari Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota baru terdengar ketika setengah isi gedung Blok G sudah berkumpul di lapangan.
"Telah terjadi gempa, dimohon tetap tenang dan berkumpul di titik kumpul dan mengikuti arahan petugas. Saat ini dilakukan pengecekan oleh petugas," demikian isi pengumuman itu.
Berdasarkan akun Twitter BMKG, gempa terjadi di Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6.
"#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun Twitter BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.