Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik Rasakan Gempa, Karyawati Turun Tangga dari Lantai 22 hingga Pasrah Sembunyi di Kolong Meja

Kompas.com - 21/11/2022, 14:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat, memberi guncangan besar hingga ke Jakarta pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Guncangan gempa dirasakan khususnya oleh mereka yang berada di dalam gedung tinggi.

Seperti Yanti (29), karyawati suatu perusahaan di kawasan Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terpaksa turun dari lantai 22 menggunakan tangga darurat.

"Gempanya lumayan kencang dan lama ya kali ini. Jadinya tadi langsung turun tangga dari lantai 22," kata Yanti saat dikonfirmasi, Senin.

Yanti menceritakan, setiap mencapai lantai di bawahnya, ada banyak karyawan yang ikut mengevakuasi diri.

Baca juga: Gempa Terasa di Jakarta dan Tangerang, Warga: Kasur sampai Goyang, Kirain Anak Loncat-loncat

Dalam keadaan panik, ia bersama karyawan lainnya berusaha secepat mungkin keluar dari gedung.

Setelah 17 menit menuruni tangga, Yanti baru tiba di lantai 6. Saat itu ia menyadari bahwa gempa sudah tidak terjadi. Akhirnya, ia pun memilih menumpang elevator ke lantai dasar.

"Turun tangga dari lantai 22 ke lantai 6 doang. Habis itu numpang lift turun ke lantai dasar," ungkap Yanti.

Selain Yanti, Zahra (29), pegawai di salah satu gedung pemerintahan di Johar Baru, Jakarta Pusat, menceritakan meski ruang kerjanya hanya berada di lantai 3, goyangan gempa terasa kuat di sana.

Baca juga: PNS DKI Panik Saat Rasakan Gempa, Langsung Turun Tangga dari Lantai 11 Balai Kota

Saat gempa terjadi, salah satu rekan kerjanya berteriak histeris karena panik. Teriakan itu pun membuat pegawai lain panik dan segera turun ke lantai dasar.

"Gempa kencang, komputer saya sampai goyang-goyang. Lalu ada perempuan teriak-teriak, jadinya orang-orang pada panik dan turun berdesak-desakan," kenang Zahra.

Namun, tidak dengan Zahra yang justru kebingungan lantaran kepanikan rekan-rekannya.

"Orang-orang pada lari, saya malah kebingungan, lalu saya bengong doang lihat orang-orang berebut turun. Saya bingung mau ikut lari atau ngumpet di kolong meja. Akhirmya saya di kolong meja," ungkap Zahra.

Zahra bersyukur gempa di Cianjur itu tidak berdampak besar padanya. Setelah orang-orang kembali ke ruangan, Zahra pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sementara itu, BMKG melaporkan bahwa pusat gempa berada di daratan, tepatnya 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com