Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Cianjur Terasa hingga Bogor, Emak-emak Panik Gendong Anak Keluar Rumah

Kompas.com - 21/11/2022, 17:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.

Guncangan gempa bahkan terasa hingga ke Jakarta, Bogor, Depok, hingga Tanggerang.

Di Bogor, guncangan gempa terasa cukup kuat. Beberapa warga mengaku merasakan getaran meski hanya beberapa detik.

Ima (35) mengatakan, banyak warga yang tinggal di komplek perumahannya dibuat panik dan berlarian keluar rumah karena saking kuatnya getaran gempa yang dirasakan.

Ima mengungkapkan, kursi sofa yang dipakainya untuk tidur sampai bergoyang.

Baca juga: Terdampak Gempa Cianjur, Atap Kantor Damkar UPT Cipayung Depok Rusak

"Pas gempa, saya lagi tidur di sofa. Terus kebangun gara-gara kerasa ada goyang-goyang gitu. Eh, tahunya gempa," kata Ima, warga Cikaret, Bogor Selatan.

"Terus pas saya keluar rumah udah banyak ibu-ibu gitu. Pada teriak gempa, gempa. Panik mungkin ya," sambungnya.

Warga lainnya, Nurlelah (50), mengaku merasakan hal yang sama. Saat gempa, ia sedang berada di dapur untuk siap-siap memasak.

Awalnya, Nurlelah tidak menyadari. Namun, selang beberapa detik ia mulai tersadar saat tubuhnya merasakan ada getaran gempa.

Baca juga: Data BNPB: 14 Warga Cianjur Meninggal akibat Gempa

"Posisi saya kan lagi berdiri, di dapur. Terus pas lagi masak, kok goyang-goyang. Saya dengar ada tetangga bilang gempa, yaudah saya langsung gendong anak terus keluar rumah," tuturnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, gempa juga menimbulkan korban jiwa. Selain itu, sejumlah bangunan ikut hancur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com