Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramudi Ditemukan Tewas di Ciracas, Transjakarta: Masih Diselidiki Sebab Peristiwa Terjadi di Luar Urusan Pekerjaan

Kompas.com - 23/11/2022, 11:07 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pramudi bus transjakarta ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Bogor, KM 26, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022) malam.

Jenazah tergeletak di depan kantor Ditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan Raya Bogor, KM 26, Ciracas, Jakarta Timur.

Sekretaris perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Anang Rizkani Noor mengonfirmasi korban merupakan pramudi dari operator mitra, yaitu PT Mayasari Bakti.

Baca juga: Jenazah Pria Berseragam Transjakarta Tergeletak di Depan Kantor Kemendag Ciracas, Diduga Korban Pembunuhan

"Peristiwa itu terjadi di luar pekerjaannya ketika beliau pulang dan ada kejadian. Kami belum bisa prediksi atau ambil kesimpulan apa yang terjadi," ujar Anang, dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Hingga saat ini, kata Anang, Transjakarta masih menunggu laporan dari kepolisian sehingga belum mendapatkan informasi lengkap. Pihak perusahaan pun berencana menemui keluarga korban.

Adapun Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas masih mengusut penusukan seorang pramudi bus transjakarta bernama Randi Pramono (30) hingga tewas pada Selasa (22/11/2022).

Jasad sopir bus transjakarta itu ditemukan di Jalan Raya Bogor KM 26, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Penusukan itu terjadi pada pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Sopir Transjakarta Ditemukan Tewas di Ciracas, Polisi: Korban Sempat Terlihat Cekcok dengan Pengendara Motor

Dari hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, sebelum tewas Randi juga sempat terlibat cekcok dengan seorang pengendara sepeda motor.

Korban dan pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya itu kemudian terlibat perkelahian.

Sekitar 10 menit setelah perkelahian itu warga melihat Randi yang saat kejadian mengenakan jaket PT TransJakarta sudah dalam keadaan terkapar. Adapun pelaku sudah melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com