Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Gempa Cianjur, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara

Kompas.com - 25/11/2022, 12:26 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara akibat terdampak gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) juga menutup wisata air terjun Cibeureum-Cibodas sampai kondisi benar-benar aman.

"Kami menutup sementara kegiatan pendakian dan wisata air terjun Cibeureum-Cibodas sampai dengan kondisi kondusif, tidak terjadi gempa susulan dan longsor," kata Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo dikutip dari siaran pers, Jumat (25/11/2022).

Aji mengatakan, berdasarkan pengecekan jalur pendakian Cibodas-Gunung Putri, terdapat longsoran di beberapa lokasi akibat guncangan gempa tersebut.

Baca juga: Saat BPBD DKI Disebut Sebar Hoaks Terkait Kerusakan Gempa Cianjur...

Menurut dia, di jalur pendakian dari arah Cibodas terdapat satu lokasi longsor dengan dua titik di sekitar Cisalada. Longsoran itu memiliki lebar 10 meter dengan panjang 100 meter.


Kemudian, di jalur pendakian dari arah Gunung Putri terdapat retakan tanah di Blok Romusha sepanjang 7 meter dan longsoran di Blok Tanah Merah lebar 8 meter tinggi 3 meter.

"Pada jalur pendakian setelah Blok Tanah Merah sampai Alun-alun Suryakencana tidak ditemukan longsoran," ujar Aji.

Baca juga: Pemkot Depok Kirim Relawan hingga Bantuan Logistik untuk Penanganan Pasca-gempa Cianjur

Kendati demikian, longsoran di jalur pendakian dari arah Cibodas dan Gunung Putri tergolong tak terlalu parah.

"Kedua jalur pendakian masih relatif kecil hal ini karena kondisi ekosistem lantaran tegakan pohon masih sangat bagus," tutur Aji.

Berdasarkan informasi pendaki, kata Aji, terdapat retakan di puncak Gunung Gede atau tepatnya di geger bibir kawan.

Namun, kondisi tersebut tak memengaruhi sumber mata air yang mengalir.

"Aliran air panas Pancaweuleuh, Talaga Biru, maupun sumber mata air Kandang Badak terpantau normal," kata Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com