Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UI Tertabrak hingga Tewas di Jaksel, Penabrak Diduga Pensiunan Pejabat Polri

Kompas.com - 25/11/2022, 19:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah (17), ditemukan tewas tergeletak di jalan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hasya tertabrak oleh pengendara mobil Mitsubishi Pajero.

Informasi mengenai kecelakaan yang dialami Hasya beredar melalui WhatsApp. Dalam pesan yang beredar tersebut juga terdapat foto korban yang mengenakan alamater UI.

Pesan yang sama menyebutkan bahwa Hasya diduga tertabrak kendaraan seorang anggota Polri.

Baca juga: Anaknya Jadi Korban Tabrak Lari, Anggota DPRD Kota Bekasi Desak Polisi Tangkap Pelaku

Adi Syahputra, orangtua korban membenarkan informasi yang beredar tersebut. Ia mengatakan, peristiwa yang dialami putranya tersebut terjadi di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 6 Oktober 2022.

"Sampai dengan saat ini tidak ada penyelesaian dari polisi padahal sudah dibuatkan laporan," ujar Adi Syahputra saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).

Saat ditanyakan mengenai terduga penabrak Hasya merupakan anggota polri, Adi membenarkan.

Sebab, kata Adi, saat itu pelaku disebut menghentikan, tetapi dia menolak mengantarkan korban ke rumah sakit.

Baca juga: Tak Kunjung Tangkap Pelaku Tabrak Lari Anak Anggota DPRD, Polisi Ungkap Kesulitannya

"Betul. Perwira menengah pensiunan. Orangnya ada kok, diminta bawa ke rumah sakit dia enggak mau," kata Adi.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini baru akan gelar perkara pada Senin (27/11/2022).

"Senin ya digelar. Nanti Senin ya. Selasa saya kasih tahu," kata Suharno.

Suharno mengemukakan, penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas tersebut bersama Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Iya, Senin ama Kasubdit Gakkum," kata Suharno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com