JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak yang bermain di Danau Sunter, Jakarta Utara sering kali tak mendengarkan pedagang setempat melarang berenang di sana. Pasalnya, danau ini beberapa kali memakan korban jiwa.
Terkini, seorang anak bernama Umay Yazid (11) ditemukan tewas karena tenggelam pada Kamis (24/11/2022) lalu.
Erni (45), salah satu pedagang kopi menuturkan, Danau Sunter kerap menjadi tempat bermain anak-anak.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tenggelam di Danau Sunter, Warga: Sudah Diperingatkan Supaya Enggak Main-main
"Banyak anak-anak suka berenang. Susah juga kadang-kadang dibilanginnya. Nanti diusir larinya pada ke sana, tempat lain," ucap Erni saat ditemui di Danau Sunter, Jumat (25/11/2022).
Padahal, kata Erni, mereka sudah sering dilarang para pedagang lantaran membahayakan diri.
Hal senada juga disampaikan pedagang makanan bernama Yani (50). Kata dia, anak-anak sengaja datang untuk berenang di danau.
"Banyak anak-anak suka berenang di sini, kalau dibilangin pada ngeyel. Dibilangin kita-kita pedagang, dibilagin yang mancing jangan berenang," ucap Yani.
Baca juga: Danau Sunter Telan Korban Jiwa, Warga: Beberapa Kali Orang Meninggal Tenggelam di Sini
Biasanya, kata dia, anak-anak SD hingga pelajar SMP sering kali berenang di danau selepas pulang sekolah.
Danau Sunter, menurut Yani, memiliki kedalaman hingga 8 meter dan kerap menyebabkan orang tenggelam.
Yani sendiri tak mengetahui jumlah pasti korban yang tenggelam dan tewas di Danau Sunter. Namun, sepengetahuannya sudah tiga kali kejadian orang tenggelam, yang mana kebanyakan dari mereka ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Enggak sering sih, pernah ada beberapa kali di sini orang tenggelam. Sebelumnya ada yang meninggal tapi enggak terlalu ramai beritanya," kata Yani.
Baca juga: Minimnya Penjagaan di Danau Sunter, Lokasi Bocah Tewas Tenggelam
"Kalau tenggelam di sini pasti meninggal soalnya dalem. Ada lah kedalaman 8 meter," lanjutnya.
Dia berujar bahwa sebelum Umay tewas karena tenggelam, Danau Sunter juga pernah memakan korban jiwa pada 2019.
Kala itu, korban tenggelam pada pukul 17.00 WIB dan ditemukan mengapung keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB.
Menurut Yani, Adapun Danau Sunter sejatinya biasa digunakan para atlet untuk berlatih ski air. Namun, anak-anak di sekitar kawasan ini kerap kali memanfaatkannya untuk bermain.