Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swastanisasi Air Akan Berakhir, PAM Jaya Bakal Bangun Sentra Pelayanan Terpadu

Kompas.com - 26/11/2022, 11:00 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya akan mengakhiri kerja sama dengan swasta (swastanisasi) air minum dengan Palyja dan Aetra pada 31 Januari 2023.

Dengan berakhirnya swastanisasi air, PAM Jaya akan membangun sentra pelayanan terpadu pada 2023 dengan pembiayaan dari penyertaan modal daerah (PMD).

Adapun PAM Jaya menerima PMD senilai Rp 324,6 miliar yang dialokasikan dari rancangan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Baca juga: PAM Jaya Dapat PMD Rp 324,6 Miliar, Klaim Bakal Terserap Penuh pada 2023

"(Menggunakan PMD) akan membangun sentra pelanan terpadu PAM Jaya. Karena kami memang mengambil semua swastanisasi yang ada di PAM Jaya pada 1 Februari 2023," ucap Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Ia mengungkapkan, sentra pelayanan terpadu akan menggabungkan pelayanan berkait penyaluran air bersih yang selama ini masih terpisah antara PAM Jaya dengan Palyja-Aetra.

Kata Arief, pada penerapannya, pendirian sentra pelayanan terpadu akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Terima PMD Rp 324,6 Miliar, PAM Jaya Akan Bangun Dua IPA dan Kios Air

Pertama, PAM Jaya akan merevitalisasi gedung BUMD DKI Jakarta tersebut.

Sebab, jumlah karyawan PAM Jaya akan menjadi lebih banyak dengan perpindahan karyawan Palyja-Aetra ke perusahaan berpelat merah itu.

"Kantornya kami jadikan satu. Jadi benar-benar Insya Allah, mudah-mudahan, (PAM Jaya) kedepannya akan jadi perusahaan yang cukup besar," urai dia.

Di sisi lain, meski mengeklaim bakal menjadi perusahaan yang besar, Arief meminta agar karyawan PAM Jaya tak hanya berorientasi kepada keuntungan atau profit saja.

Sebab, ia menilai air bersih merupakan hal dasar yang harus didapat masyarakat, terkhusus warga Ibu Kota.

"Saya minta sekali lagi kepada teman-teman internal kami tidak berorientasi yang hanya profit semata, tapi sosialnya harus lebih tinggi, karena air ini benar-benar sesuatu harus diraih masyarakat Jakarta," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com