Viral Video Pria Pukul Petugas Wanita di SPBU Tangerang, Keduanya Berdamai

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DP (31) yang memukul petugas wanita bernama Elinda Ayu Komalasari di SPBU No 34-15129 di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten pada Minggu (27/11/2022).

Aksi pemukulan tersebut tertangkap kamera CCTV di SPBU itu, dan lantas viral di media sosial.

Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya pun bergerak cepat mengamankan pelaku dan mencari tahu sumber masalah kejadian pemukulan tersebut.

Zain menjelaskan, usai dilakukan identifikasi atas korban dan pelaku, keduanya pun diperiksa oleh Polsek Tangerang.

Baca juga: Sepakat Berdamai, Sekuriti dan Pengemudi Ojol yang Terlibat Pemukulan Sebut Tak Ada Paksaan

Kedua belah pihak didampingi keluarganya masing-masing sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dan berdamai, korban juga tidak menuntut dan melanjutkan perkara tersebut.

"Kedua belah pihak pun menyatakan sepakat berdamai tidak meneruskan kejadian tersebut. Artinya saling memaafkan dan ingin di Restorative Justice," kata Zain dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).

"Tentunya kejadian ini patut disesali, seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada permasalahan, itu bisa diselesaikan bukan melakukan kekerasan," imbuhnya.

Sementara itu, DP selaku pelaku pemukulan pun mengaku khilaf dan menyesali telah melakukan kekerasan terhadap korban. Dirinya spontan saat melakukan perbuatan tersebut.

"Saya meminta maaf atas perbuatan ini kepada korban dan keluarga. Saya sungguh spontan melakukan itu dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari. Terima kasih pak Kapolres yang telah melakukan mediasi ini. Saya minta maaf," ujar DP.

Baca juga: Video Viral Pria di Surabaya Lakukan Pemukulan dengan Tongkat Baseball

Dalam video yang beredar, DP diduga marah dan melakukan tindak kekerasan terhadap seorang wanita petugas SPBU bernama Elinda Ayu.

Kemarahan dan pelampiasan kekerasan yang dilakukan oleh DP itu lantaran uang kembalian pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberikan oleh Elinda ke DP kurang.

Akibatnya, Elinda pun dicengkeram bajunya dan dipukul oleh DP.