Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Pukul Petugas Wanita di SPBU Tangerang, Kesal karena Uang Kembalian Keliru

Kompas.com - 28/11/2022, 10:13 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial DP (31) memukul petugas wanita bernama Elinda Ayu Komalasari di SPBU No 34-15129 di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten pada Minggu (27/11/2022).

Aksi tindak kekerasan tersebut tertangkap kamera CCTV dan kemudian tersebar luas di media sosial.

Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku berinisial DP (25) dan mencari tahu sumber masalah kejadian pemukulan tersebut.

Zain menjelaskan, tindakan pemukulan itu dilakukan pelaku karena petugas memberikan uang kembalian yang jumlahnya keliru.

"Kejadian yang viral tersebut terjadi di SPBU di daerah Tanah Tinggi terjadi pada Sabtu (26 November 2022) sekitar pukul 17.32 WIB," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Viral Video Pria Pukul Petugas Wanita di SPBU Tangerang, Keduanya Berdamai

Kejadian itu terjadi karena pelaku kesal saat membeli bensin sebanyak 3 liter Pertalite dengan memberi uang sebesar Rp 100 ribu, tetapi dikembalikan hanya Rp 20 ribu oleh korban.

Dengan harga pertalite satu liter Rp 10.000, seharusnya uang kembalian tersebut sebesar Rp 70.000.

Pelaku dan korban sama-sama tidak menyadari uang kembalian tersebut keliru saat di lokasi.

Pelaku DP baru merasakan dan menghitung adanya kekurangan uang kembalian membeli bensin itu saat ia berada di jalan menuju ke rumahnya.

"Pada saat pulang, pelaku cek lagi dan merasa kurang, akhirnya kembali ke SPBU," cerita Zain.

Baca juga: Sepakat Berdamai, Sekuriti dan Pengemudi Ojol yang Terlibat Pemukulan Sebut Tak Ada Paksaan

Saat kembali ke SPBU, pelaku pun langsung berdebat dengan korban atas kekurangan kembaliannya.

DP juga mencengkeram dan memukul bagian kepala korban.

"Saat perdebatan itu, pelaku cengkeram baju di bagian leher korban dan melakukan pemukulan ke bagian kepala. Karena ketakutan, korban pun memberikan uang Rp 50 ribu ke pelaku. Akhirnya pelaku kembali ke rumahnya," jelasnya.

Zain menyebut, pelaku ditangkap setelah polisi mengecek rekaman CCTV yang ada di SPBU. Di situ terlihat jelas nomor polisi (nopol) sepeda motor yang digunakan pelaku.

Kemudian dari Nopol tersebut pihak kepolisian berhasil mengetahui alamat pelaku, untuk kemudian diamankan oleh Reskrim Polsek Tangerang yang dibantu Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com