Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadishub DKI Klaim Angka Pengendara Sepeda Harian di Ibu Kota Naik Jadi 4.000

Kompas.com - 28/11/2022, 15:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengeklaim, angka pengendara sepeda harian di Ibu Kota naik menjadi sekitar 4.000.

Syafrin menyebutkan data terbaru itu dihimpun per Agustus 2022.

"Jika kita melihat, pengguna harian ada peningkatan signifikan. Data kami di Agustus (2022) bahkan mencapai 4.000. Sebelumnya rata-rata 3.000-an," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Dishub DKI Minta Operator Bike Sharing Tarik Kembali Sepeda di Jakarta, Kini Cari Operator Lain

Syafrin mengatakan kini Pemerintah Provinsi DKI tengah mengejar target pembangunan jalur sepeda hingga 300 kilometer hingga akhir 2022.

"Sekarang ada 104 kilometer, tambah 196. Kemarin rekan-rekan Dinas Bina Marga DKI membangun 5,5 kilometer. Jadi ada tambahan," ujar Syafrin.

Sementara pada tahun depan, anggaran untuk jalur sepeda dianggarkan senilai Rp 7,5 miliar dalam RAPBD 2023. Nilai itu untuk evaluasi dan optimalisasi.

"(Untuk) evaluasi, kemudian ada anggaran untuk optimalisasi jalur sepeda. Bisa saja evaluasi menyebutkan misalnya harus ada konektivitas antarjalur sepeda, sehingga perlu penambahan," ucap Syafrin.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Jalur Sepeda di Ibu Kota Bakal Dievaluasi pada 2023

Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli berujar, nilai Rp 7,5 miliar itu diketahui saat komisinya menggelar rapat bersama dengan Dishub DKI soal RAPBD 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

"Semalam di rapat komisi, (anggaran soal jalur sepeda) dimasukkan lagi (dalam RAPBD DKI 2023). Tadinya kan dicoret ya," ucap Taufik melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022).

Namun, ia memastikan anggaran Rp 7,5 miliar itu diusulkan bukan untuk membangun jalur sepeda baru, melainkan untuk keperluan jalur sepeda yang sudah ada.

Baca juga: Ungkap Penyebab Layanan Bike Sharing Terbengkalai, Kadishub DKI: Operator Kesulitan Pendanaan

Rinciannya, Rp 5 miliar akan digunakan untuk pengoptimalan atau perbaikan jalur sepeda.

Kemudian, Rp 2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada dan Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com