JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bernama Lina Maulida (35) dilaporkan tewas tersengat listrik saat banjir melanda kawasan tempat tinggalnya.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, Senin (28/11/2022).
“Korban tutup usia akibat tersengat listrik karena berusaha mencabut colokan listrik yang sedang terendam air,” ujar Isnawa, dilansir dari Antaranews.com.
Korban tinggal di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.
Petugas BPBD DKI Jakarta disebut sudah mengevakuasi warga yang tewas tersebut.
Baca juga: Tok! UMP DKI Jakarta 2023 Naik Jadi Rp 4,9 Juta
Hingga pukul 21.00 WIB, Senin kemarin, sebanyak 19 rukun tetangga (RT) dan enam ruas jalan di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras yang melanda.
Enam ruas jalan yang masih tergenang yaitu:
- Jalan BHP, Kel. Dukuh, Kramat Jati, Ciracas, Jakarta Timur dengan ketinggan 30 sentimeter;
- Jalan Pagelarang No. 25 (Taman kembang sepatu), Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggan 40 sentimeter;
- Jalan Haji Garie, RT. 004 RW. 002 , Pesanggrahan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 44 sentimeter;
- Jalan Kartika RT003/RW004, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian 55 sentimeter;
- Jalan Raya Daan mogot samping hotel Samala, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat dengan ketinggian 50 sentimeter;
- Jalan Bangun Nusa Raya RT.12/RW.3, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat dengan ketinggian 40 sentimeter.
Sementara itu, permukiman warga yang masih tergenang banjir ada di:
- Dua RT di Cilandak Timur dengan ketinggian antara 115-155 sentimeter akibat luapan Kali Krukut,
- 13 RT di Pesanggrahan dengan ketinggian antara 40-60 sentimeter akibat luapan Kali Krukut,
- Satu RT di Bintaro dengan ketinggian 40 sentimeter akibat luapan Kali PHB Rengas Bintaro
- Satu RT di Bangka dengan ketinggian 40 sentimeter akibat luapan Kali Lenggong.
- Dua RT di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, yang tergenang hingga 40 sentimeter karena curah hujan yang tinggi.
Isnawa mengimbau masyarakat untuk waspada dan menghubungi BPBD jika membutuhkan bantuan.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutup dia.
(Antaranews.com: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/ Kompas.com: Mita Amalia Hapsari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.