Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Korban Tawuran di Bekasi, Bocah 12 Tahun Kena Luka Bacok

Kompas.com - 29/11/2022, 22:46 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berinisial E (12) dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat luka sabetan senjata tajam di sejumlah bagian tubuhnya.

Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja mengatakan, korban dilarikan ke rumah sakit karena diduga menjadi korban tawuran di Jalan Raya Serang Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Senin (28/11/2022) kemarin.

"Korban mengalami luka bacok di kepala bagian atas, lengan kiri atas dan bawah, leher sebelah kiri, jari manis, dan perutnya. Masing-masing dari luka tersebut mendapat jahitan, dari mulai 2 hingga 15 jahitan," kata Josman dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Pelaku Tawuran Masih di Bawah Umur, Bisakah Dipidana?

Josman menuturkan, kejadian yang menimpa E bermula saat polisi menerima laporan mengenai aksi tawuran di Jalan Raya Serang Cibarusah, Desa Sukaragam, Kabupaten Bekasi.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi tak menemukan aksi tawuran tersebut. 

Namun, ditemukan sebilah samurai yang gagangnya sudah terlepas.

"Petugas juga menerima laporan ada korban yang mengalami luka bacok dan dibawa ke RS Budi Asih. Setelah dicek, ternyata memang ada anak laki-laki yang dirawat dan mengalami sejumlah luka bacok," tutur Josman.

Baca juga: Gagal Tawuran, Pelajar Lari Tunggang Langgang Dikejar Polisi di Kuburan

Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Josman menyatakan polisi sudah mengamankan sebilah celurit tersebut dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di sekitar kejadian.

"Kami akan mencari informasi pelaku dan memeriksa seluruh CCTV yang ada di sepanjang jalan sekitar TKP," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com