Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda di Bendungan Hilir Diterobos Angkot, Dishub Janji Kerahkan Petugas Mulai Sore Ini

Kompas.com - 30/11/2022, 13:35 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan menerjunkan petugas untuk mencegah pengendara melintas jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Mungkin segera akan saya komando ke jajaran untuk berjaga di lokasi Penjernihan 1 untuk menghalau pengendara yang masuk di jalur sepeda tersebut. Nanti sore akan saya pantau untuk ada penjagaan di situ," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).

Menurut Wildan, sebanyak empat orang petugas akan dikerahkan mengatur arus lalu lintas di jam-jam sibuk.

"Untuk pola efisiennya sekitar empat orang untuk penjagaan lalu kami sebar satu orang sepanjang jalan dari mulai jam 06.00 sampai 09.00 WIB dan sore pukul 16.00 sampai jam 20.00 WIB," katanya.

Baca juga: Jalur Sepeda di Jalan Penjernihan 1 Diterobos Motor dan Angkot Saat Jam Pulang Kantor

Wildan mengakui, selama ini jajarannya luput melakukan pengawasan di Jalan Penjernihan 1.

Sebab kata dia, saat ini Sudinhub Jakpus tengah fokus melakukan penertiban kendaraan yang terparkir pada jalur sepeda di sepanjang Jalan Salemba Raya hingga Jalan Kramat Raya.

Selain itu, kurangnya petugas menjadi permasalahan Sudinhub Jakpus dalam melakukan pengawasan arus lalu lintas di Jakarta Pusat.

"Kalau dilihat dari wilayah kerja kami cukup banyak, jadi anggota Sudinhub Jakpus di lapangan sekitar 278 orang itu disebar di delapan kecamatan, per kecamatan ada 30 orang," ucap Wildan.

"Jadi intinya 30 orang per kecamatan sesuai dengan ploting yang ada mungkin ada titik-titik lain yang perlu dijaga secara konsisten," sambung dia.

Baca juga: Pemkot Depok Didorong Bangun Trotoar Terintegrasi Jalur Sepeda seperti Jakarta Zaman Ahok

Wildan mengungkapkan, petugas di lapangan memberikan penindakan secara persuasif dan humanis untuk pengendara yang terbukti melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos jalur sepeda.

"Karena polisi tidak ada penilangan manual, kami dari Dishub menyesuaikan kebijakan itu, namun untuk tindakan kami akan lakukan secara persuasif dan humanis," tutur Wildan.

Adapun, sebuah video rekaman, menampilkan sejumlah pengendara menerobos jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1.

Penerobosan tersebut terjadi pada Selasa (29/11/2022) sore, saat jam pulang kantor.

Saat itu arus lalu lintas di Jalan Penjernihan 1 menuju Jalan Pejompongan Raya, terpantau padat dipenuhi kendaraan roda empat maupun roda dua.

Baca juga: Pengusaha dan Buruh Kompak Tolak UMP DKI 2023 yang Naik Jadi Rp 4,9 Juta

Di situasi arus lalu lintas yang tengah padat, ada saja pengendara yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk menerobos jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com