JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta disebut mengalokasikan anggaran pembangunan lintas raya terpadu (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai senilai Rp 916 miliar dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
Anggaran itu dimasukkan dalam penyertaan modal daerah (PMD) untuk PT Jakarta Propertindo, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bertugas membangun LRT Jakarta.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengakui bahwa anggaran pembangunan LRT fase 1B naik dua kali lipat lebih.
Baca juga: Penyertaan Modal Daerah untuk Proyek LRT Naik 2 Kali Lipat Lebih dalam RAPBD DKI 2023
Mulanya, dalam RAPBD DKI 2023, pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai dianggarkan Rp 442 miliar.
"(LRT rute) Velodrome-Manggarai itu akhirnya kami sepakati dan pembiayaannya meningkat menjadi Rp 916 miliar," kata Ismail kepada awak media, Rabu (30/11/2022).
Politisi PKS itu berharap, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai dapat meningkatkan jumlah penumpang LRT.
Peningkatan jumlah penumpang, kata Ismail, kemungkinan besar terjadi karena Stasiun Manggarai merupakan lokasi transit.
"Dengan demikian, bisa ada peningkatan juga terhadap ridership LRT untuk mengangkut warga dari timur ke pusat dan sebaliknya," kata Ismail.
Baca juga: Pembangunan LRT Kelapa Gading-JIS Ditunda dan Belum Jelas Nasibnya
Selain anggaran Rp 916 miliar, Pemprov DKI juga menganggarkan biaya pembebasan lahan guna pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai sebesar Rp 20 miliar.
Biaya pembebasan lahan dimasukkan dalam anggaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, anggaran pembebasan lahan dipangkas dari sebelumnya Rp 80 miliar.
"Kami laporkan bahwa untuk pembebasan lahan semula Rp 80 miliar. Ini kami sesuaikan kebutuhan awal, yaitu jadi Rp 20 miliar (untuk) pembebasan lahan," kata Syafrin pada 11 November 2022.
Syafrin memaparkan, pembebasan lahan menjadi lebih murah karena bangunan utama rute Velodrome-Manggarai bakal menggunakan median Jalan Pemuda-Jalan Pramuka-Jalan Proklamasi-Tambak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.