Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direksi Jakpro Dirombak Habis, Komisi B DPRD DKI: Ini Cuci Gudang

Kompas.com - 30/11/2022, 16:32 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyebut perombakan habis-habisan di PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai aksi cuci gudang.

Ia menilai perombakan itu sebagai aksi cuci gudang lantaran lima jajaran direksi Jakpro yang dirombak sekaligus.

"Ya kalau saya sih istilahkannya lebih ringan, ini (perombakan direksi Jakpro) cuci gudang ya," ungkap Ismail kepada awak media, Rabu (30/11/2022).

Katanya, Komisi B selaku mitra kerja Jakpro melihat banyak sosok profesional di dalam BUMD DKI Jakarta tersebut.

Namun, lanjut Ismail, kinerja Jakpro secara keseluruhan memang dinilai belum terlalu menonjol.

Baca juga: Saat Jakpro Disebut Tetap Cari Untung dari Korban Gusuran JIS...

Sebab, eks Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto pernah mengaku dia sedang membenahi anak-anak perusahaan Jakpro.

"(Oleh Widi Amanasto), (anak perusahaan Jakpro) akan dibuat lebih produktif dan lebih bersinergi sehingga proyek penugasan kepada Jakpro itu diharapkan bisa dikerjakan di internal dengan anak-anak perusahaannya, sehingga bisa saling menghidupi, tidak jadi beban," urainya.

Ismail menilai kinerja Jakpro belum terlalu menonjol karena direksi perusahaan berpelat merah itu memang pernah dirombak, sebelum perombakan Widi Amanasto cs.

Di sisi lain, ia juga mengapresiasi kinerja Jakpro yang disebut berhasil menggarap proyek-proyek besar seperti penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2022 hingga revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Baca juga: Habis Polemik Korban Gusuran JIS, Terbitlah Perombakan Direksi Jakpro

Menurut Ismail, keuntungan dari Formula E masih dapat dirasakan hingga saat ini.

Politikus PKS ini pun menyebut Formula E Jakarta merupakan salah satu prestasi Jakpro.

"Pengadaan Formula E itu juga kan sukses di tengah berbagai tekanan dan keterbatasan ya. Dan itu prestasi menurut saya, sejarah yang mencatat itu . Dan itu tidak berhenti saat itu saja, sampai sekarang benefit-nya juga terus mengalir ya," urai Ismail.

Penyegaran

Plt Kepala BP BUMD DKI Fitria Rahadiani mengatakan, pemberhentian lima direktur itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler atau keputusan para pemegang saham di luar RUPS

Adapun Pemprov DKI merupakan pemilik mayoritas saham Jakpro.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com