JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu sedang meneliti kemungkinan ratusan ikan terdampar akibat memakan plankton beracun.
Pasalnya, ikan-ikan kecil yang lompat ke daratan beberapa hari lalu di Pantai Mutiara, Jakarta Utara dan Pulau Onrust diduga dipicu plankton dari dasar laut.
"Yang kami lakukan terhadap uji ikan apakah plankton ini sempat dimakan ikan, dia mabuk. Nah itu yang kami uji lanjutan," ujar Kasudin KPKP Kepulauan Seribu Devi Lidya saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).
Keberadaan plankton, lanjut Devi, membuat air laut keruh dan ikan menjadi mabuk. Sehingga diperlukan pendalaman kemungkinan ikan memakan jenis plankton beracun yang naik ke permukaan.
Baca juga: Air Laut Keruh Jadi Penyebab Ikan-ikan Terdampar di Pulau Mutiara
"Kan plankton ada plankton beracun, dan tidak beracun. Nah kalau plankton beracun bisa dikasih indikasi ikannya enggak bagus dimakan," ungkap Devi.
Selain menguji ikan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu pun meneliti sampel air laut di Pantai Mutiara.
Devi mengatakan, berdasarkan penelitian, standar baku mutu air di perairan itu berada di atas ambang batas.
"Ada standar baku mutu air yang di atas ambang batas," kata Devi.
Baca juga: BMKG: Fenomena Ratusan Ikan Terdampar di Pulau Onrust Bukan Pertanda Gempa dan Tsunami
Standar baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, komponen, maupun unsur pencemar yang berada di dalam air.
Hal inilah yang diduga kuat menjadi penyebab ribuan ikan kecil berloncatan keluar air hingga terdampar di daratan.
Devi melanjutkan, meningkatnya standar baku mutu air laut di Pantai Mutiara itu sendiri diduga disebabkan oleh masuknya air dari tiga sungai terdekat yang membawa material lumpur.
Material lumpur itu akhirnya membuat perairan menjadi keruh sehingga oksigen di dalam air menjadi berkurang.
"Karena kenanya (terjadinya fenomena ikan berloncatan keluar) hanya ada di pantai dan pulau terdekat. Kalau yang agak jauh itu tidak terjadi," papar Devi.
Selain air laut di Pantai Mutiara, pihaknya juga telah meneliti sampel air laut di Pulau Onrust. Diketahui, terjadi fenomena alam yang sama di perairan pulau tersebut.
Namun, Devi menyebutkan bahwa hasil penelitian tentang air laut di Pulau Onrust belum selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.