JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta memakan lebih dari separuh Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022) siang.
Pantauan Kompas.com, Jalan Medan Merdeka Selatan tak ditutup meski ada demo buruh.
Hal ini menyebabkan kemacetan terjadi di jalan tersebut. Jalan Medan Merdeka Selatan hanya bisa dilalui oleh satu mobil dan satu motor.
Sebagai perbandingan, Jalan Medan Merdeka Selatan biasanya dapat dilewati empat mobil yang berjejer.
Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota, Tolak UMP DKI 2023 Rp 4,9 Juta
Separuh jalan tak hanya dipenuhi oleh buruh. Motor yang diparkirkan buruh juga memenuhi sebagian besar Jalan Medan Merdeka Selatan.
Tak sedikit pengendara kendaraan bermotor yang melalui jalan itu membunyikan klakson. Mereka tampak tidak sabar untuk bisa segera melalui jalan tersebut.
Sesekali para pengendara kendaraan bermotor memelankan laju kendaraannya sembari menengok ke arah buruh yang berunjuk rasa.
Hal ini juga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan tersendat.
Baca juga: Ada Demo Buruh di Balai Kota DKI, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan
Untuk diketahui, massa buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat siang.
Pantauan Kompas.com, unsur buruh tiba di depan Gedung Balai Kota DKI sekitar pukul 10.30 WIB.
Setidaknya ada empat tuntutan massa aksi, yakni menolak kenaikan UMP DKI 2023, meminta UMP DKI 2023 naik 10,55 persen.
Lalu, meminta inflasi dan pertumbuhan ekonomi jadi acuan penetapan UMP 2023, serta menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.