Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penganiayaan Imam Masjid oleh Jemaahnya di Bekasi Berakhir Damai

Kompas.com - 02/12/2022, 18:43 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang imam masjid di Masjid Ar-Rahman, Jatiwaringin, Pondok Gede bernama Sulaeman dengan seorang jemaahnya berinisial SK berakhir damai.

Keduanya sepakat damai setelah dimediasi oleh polisi.

"Kami sudah mufakat akan memaafkan dan juga saya maklumi bahwa pelaku memang dalam perawatan karena sakit," ujar Sulaeman kepada awak media, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Sedang Pimpin Shalat, Imam Masjid di Bekasi Tiba-tiba Dipukuli Jemaah

Sulaeman mengaku telah lama saling kenal dengan pelaku. Ia sendiri tidak menyangka SK tiba-tiba memukul.

Beruntung, pukulan tersebut tidak membuat korban luka serius.

"Saya juga tidak menduga, karena pelaku ini sudah kenal lama dan dia juga sudah dianggap sebagai orangtua kami karena dia aktif di masjid. Jadi kami juga tidak menduga," tutur Sulaeman.

"Jadi memang kami selesaikan secara kekeluargaan dan mufakat," tambah dia.

Baca juga: Imam Masjid di Bekasi Dipukul Jemaah, Polisi: Pelaku Tak Tahu Alasan Pukul Korban

Diberitakan sebelumnya, penganiayaan imam itu terjadi pada Kamis (1/12/2022) malam ketika shalat Magrib berjemaah.

Aksi tersebut pun terekam kamera pengawas atau CCTV dan videonya viral di media sosial usai diunggah sejumlah akun instagram pada Jumat (2/12/2022).

Dalam video tersebut, terlihat korban tengah memimpin shalat di Masjid Ar-Rahman Jatiwaringin.

Ketika shalat dimulai, seorang jemaah tak dikenal yang berada di barisan depan langsung bergerak maju dan memukul korban

Baca juga: Jenazah Ferry Mursyidan Dimandikan Sore Ini, Besok Dimakamkan di TPU Karet Bivak

Jemaah lain yang berada di masjid tersebut pun langsung menarik pelaku dan menjauhkannya dari korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com