Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JXB Berencana Bangun Dermaga di Kali Ciliwung

Kompas.com - 04/12/2022, 21:23 WIB
Muhammad Naufal,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) berencana membangun dermaga di salah satu sisi Kali Ciliwung, Jakarta Pusat.

BUMD DKI Jakarta itu akan membangun dermaga di sisi utara JXB Bike Lounge atau di dekat Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Direktur Utama JXB Novita Dewi mengatakan, pembangunan dermaga ini dilakukan sesuai visi dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait optimalisasi kali Ciliwung.

"Sebagai tindak lanjut dari visi Pj Gubernur DKI Bapak Heru Budi serta Menteri PUPR Bapak Basuki terkait optimalisasi Kali Ciliwung, JXB merencanakan akan membangun dermaga," kata Novita Dewi kepada awak media, Minggu (4/12/2022).

Baca juga: Heru Budi Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Kali Ciliwung: Kita Harus Cinta Sungai

Namun, Novita mengungkapkan, JXB sejatinya telah memiliki dermaga sementara di sisi utara JXB Bike Lounge.

Menurutnya, JBX hendak merenovasi dermaga sementara itu. Akan tetapi, jajarannya hendak berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk membangun dermaga resmi di sisi utara Stasiun KRL BNI City itu.

Pada penerapannya, pembangunan dermaga itu bertujuan mengembangkan pariwisata air, terkhusus di Kali Ciliwung.

"Kami juga harus koordinasi lebih lanjut terkait persetujuan ataupun izin mengenai hal ini," ujarnya.

Baca juga: Ajak Warga Dukung Normalisasi Kali Ciliwung, Heru Budi: Menguntungkan Kita Semua

Untuk diketahui, Heru Budi sebelumnya meminta masyarakat agar mendukung program normalisasi Kali Ciliwung.

"Ayo kita dukung normalisasi Kali Ciliwung, yang tentunya saya hargai, saling menguntungkan untuk kita semuanya," ujar Heru, ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Festival Dayung Ciliwung di Tanah Abang, Minggu.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke Kali Ciliwung.

Heru Budi mengatakan, Kali Ciliwung tidak hanya milik pemerintah. Tetapi, masyarakat juga harus merasa memiliki Kali Ciliwung.

Dengan demikian, menurut Heru, masyarakat tak akan lagi membuang sampah ke Kali Ciliwung yang bisa menjadi penyebab banjir.

"Kali Ciliwung adalah milik kita yang kita harus jaga dan aset untuk kita semua, aset milik kita semuanya," kata Heru Budi.

"Kita harus membangkitkan (rasa) bahwa kita harus cinta sungai, cinta Kali Ciliwung," ujarnya lagi.

Baca juga: Mengintip Langkah Heru Budi Lanjutkan Normalisasi Kali Ciliwung yang Mandek di Era Anies...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com