Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Foto Tiap Tamu yang Datang ke Polres Metro Tangerang, Cegah Terulangnya Bom Astanaanyar

Kompas.com - 07/12/2022, 22:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Polres Metro Tangerang Kota melakukan berbagai tindakan antisipasi terjadinya kejadian bom bunuh diri seperti di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk mengantisipasi hal serupa terjadi maka pihaknya akan melakukan berbagai tindakan.

Setidaknya ada lima tindakan antisipasi yang akan dilakukan oleh pihak Polres Metro Tangerang Kota agar insiden nahas yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat itu tidak terjadi di Kota Tangerang.

Baca juga: Polisi Periksa Isi Tas Tamu yang Datang ke Polres Jakarta Utara Imbas Insiden Bom Astanaanyar

Tindakan pertama yang dilakukan yakni melakukan pengetatan pengamanan mulai dari pintu gerbang depan Mapolres.

Tamu yang ingin masuk akan didata dan didalami kepentingannya berkunjung ke Mapolres tersebut.

Dengan begitu, pihak kepolisian akan lebih selektif untuk melayani orang-orang yang memang membutuhkan pelayanan kepolisian.

Pembatasan dan pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraan baik roda empat, roda dua, barang maupun orang yang akan masuk ke markas.

"Dan kami juga akan melaksanakan pemeriksaan barang yang dibawa, baik yang dimuat oleh kendaraan maupun dari orang yang masuk ke tempat kami," ujar Zain saat dijumpai di Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Perketat Penjagaan Usai Insiden Bom Astanaanyar

Tamu yang ingin masuk ke Mapolres harus difoto dan menukarkan KTP dengan tanda pengenal yang disediakan oleh Polres Metro Tangerang Kota.

Zain menyebutkan, tanda pengenal itu mempermudah petugas mengawasi orang-orang yang keluar-masuk dari lokasi markas.

Tindakan antisipasi berikutnya adalah penataan parkir di dalam kawasan Mapolres.

Mereka menata lahan parkir dengan sebaik mungkin, dan memilah siapa yang boleh masuk untuk parkir di dalam kawasan Mapolres dan siapa pengunjung yang tidak boleh parkir di dalam kawasan tersebut.

"Tentunya kami lakukan pembenahan tata parkir, sehingga kami lebih mudah untuk mengawasi yang kendaraan-kendaraan yang keluar masuk Mapolres Polri," kata dia.

Baca juga: Pengamanan Polres Jakbar Diperketat Setelah Ada Bom di Mapolsek Astanaanyar, Semua yang Masuk Diperiksa Ketat

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga membatasi ojek konvensional dan ojek online saat mengantar orang maupun pesanan barang ke kawasan Mapolres.

Orang maupun pesanan barang yang diantar hanya diperbolehkan sampai penjagaan depan pintu gerbang markas saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com