Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging di Pasar Ciputat Naik, Pedagang: Masyarakat Jarang Makan Daging karena Mahal

Kompas.com - 08/12/2022, 14:09 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga daging sapi di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, mengalami kenaikan menjelang Natal dan tahun baru 2023.

Salah seorang pedagang daging di Pasar Ciputat, bernama Ahmad (50) mengatakan, harga daging naik sekitar dua pekan lalu.

Saat itu, bos tempat dia bekerja mematok harga daging sapi sebesar Rp 140.000 per kg.

Namun dikarenakan daya beli masyarakat yang kurang, tokonya menyesuaikan harga pasar menjadi Rp 130.000 per kg.

"Cuma dijualnya Rp 130.000 karena berhubung orang gak mau belanja, jadinya Rp 130.000 per kg. Daging lokal Sapi Cianjur, daging murni. Harga sebelumnya Rp 125.000," ujar Ahmad saat ditemui di Pasar Ciputat, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah dan Hijau di Pasar Ciputat Melonjak

Sementara, harga daging karkas Rp 110.000 dari sebelumnya hanya Rp 100.000.

Ahmad heran kenapa harga daging terus melonjak setiap tahunnya.

Menurut dia, imbas lonjakan harga tersebut, daya beli masyarakat terhadap daging semakin menurun.

Ia pun mengenang beberapa tahun lalu ketika harga daging masih Rp 80.000 per kg.

Saat itu, kata dia, dagangannya laris manis karena harg daging yang masih terjangkau oleh masyarakat.

"Harusnya kami nanya kenapa daging di Indonesia harganya selalu mahal, masyarakat jarang makan daging karena mahal. Apa harus subsidi, apa harus eksploitasi harga?" tanya Ahmad.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Ciputat Naik tapi Kualitasnya Malah Turun, Pedagang: Orang Enggak Jadi Beli

"Harapan saya ke pemerintah, mudah-mudahan bisa terjangkau oleh masyarakat. Dulu ramai pasar daging pas masih Rp 80.000 per kg, semenjak harganya 100-an makin lesu," lanjutnya.

Pedagang daging lainnya, Jejen (35) mengatakan harga daging selalu mengalami kenaikan setiap akan ada perayaan Lebaran maupun Natal. Begitu juga dengan menjelang tahun baru.

Akibatnya, kata dia, omzet penjualan semakin menurun hingga mencapai 50 persen dari biasanya.

"Mau lebaran mau Nataru biasanya naik. Bulan ini dari awal Desember turun omzetnya. Ya ada penurunan omzet 25 persen sampai 50 persen menurunnya, baik daging yang lokal maupun impor," jelas Jejen.

Baca juga: Naik Hampir Tiap Hari, Harga Telur di Pasar Ciputat Menyentuh Rp 32.000 Per Kg

Jika laris, Jejen bisa menjual hingga 50 kilogram daging per harinya. Namun jika sepi, ia hanya bisa menjual setengahnya saja, yaitu 25 kg sehari.

"Iya memang daya beli masyarakat juga kurang. Satu efek pandemi (Covid-19), satu lagi efek harganya makin pada mahal," kata Jejen.

Dikutip dari Pantau Harga Pasar (Pagar) Kota Tangsel, harga daging sapi murni sejak 1 Desember 2022 sebesar Rp 135.000 per kg.

Kemudian harga daging ayam broiler Rp 35.000 per kg dari sebelumnya Rp 34.000 pada awal November 2022. Sedangkan harga daging ayam kampung stabil, yaitu Rp 80.000 per ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com