TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Heru Agus Santoso memastikan stok bahan pangan menjelang Natal dan tahun baru 2023 aman.
"Kami memastikan persediaan barang-barang pokok itu ada dan cukup sampai dengan awal tahun (2023)," ujar Heru, Kamis (8/12/2022).
Kendati demikian, Heru berharap pemerintah pusat bisa mengintervensi agar daya beli masyarakat terjaga guna meningkatkan gairah perekonomian.
Heru mengatakan ada dua langkah penanganan yang dilakukan pihaknya untuk stabilisasi harga menyusul melonjaknya harga bahan pokok di pasaran Tangsel.
"Kalau untuk menjaga stabilisasi harga kita ada dua, yang pertama kita melakukan operasi pasar, sudah kita lakukan. Kemudian yang kedua yang kami lakukan adalah dengan melakukan pengawasan dan sidak ke para distributor," kata Heru.
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Gelar Operasi Pasar, Telur Dijual Rp 30.000 Per Kg
Ia menjelaskan, operasi pasar dilakukan di tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. Kegiatan itu digelar rutin sekitar tiga kali dalam sepekan.
Operasi pasar murah biasanya diselenggarakan di kantor kelurahan yang ada di tiap kecamatan. Dalam operasi pasar, kata Heru, harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Misalkan telur ayam yang kini harganya mencapai Rp 32.000 per kg. Menurut Heru, harganya di bazar atau operasi pasar lebih murah yaitu hanya Rp 30.000 saja.
Sedangkan sidak ke para distributor dilakukan guna memastikan bahwa stok barang tersedia. Kegiatan ini juga dilakukan di setiap pasar yang ada di Tangsel.
Baca juga: Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Nangka Bungur Kemayoran Masih Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
"Kemudian (untuk memastikan) bahwa kenaikan harga yang ada itu bersih, memperhitungkan margin pengeluaran mereka. Jadi bukan mengambil keuntungan sesaat sehingga mereka menaikkan seenaknya sendiri," jelas Heru.
"Kalau untuk harga yang mulai naik memang secara regional maupun nasional barang-barangnya, memang sekarang kayaknya sedang lagi naik apalagi menjelang nataru, itu memang sudah seperti itu," lanjut dia.
Melalui sidak, Disperindag ingin memastikan bahwa kenaikan harga tidak terlalu tajam dan masih dalam batas wajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.