JAKARTA, KOMPAS.com - Zaenita alias Zeze (31) merupakan salah satu pegawai yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tahun 2022.
Ia mengaku khawatir dengan isu resesi yang akan terjadi di tahun 2023.
"Ya pasti takutlah, takut rusuh kayak zaman 1998," ujar Zeze kepada Kompas.com, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: 2 Orang Terjebak dalam Mobil Tenggelam di Cengkerang Drain, Berhasil Diselamatkan Warga
Resesi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan di mana perputaran ekonomi suatu negara berubah menjadi lambat atau buruk.
Perputaran ekonomi yang melambat ini bisa berlangsung cukup lama bahkan tahunan akibat dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) suatu negara menurun selama dua kartal dan berlangsung secara terus menerus.
Zeze menjelaskan, ia memang tidak begitu mengetahui secara mendalam mengenai resesi tersebut.
Ia hanya mengetahui bahwa akan terjadi kondisi yang buruk jika sampai negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, mengalami resesi.
Baca juga: Pemkot Jakut Siapkan Pompa Mobile Antisipasi Banjir Rob hingga 13 Desember 2022
Ia takut kondisi buruk mengenai perekonomian ini akan menimbulkan banyak tindak kejahatan.
"Iya takut banyak orang makin jahat, takut banyak penjarahan, kerusuhan, karena kalau orang lapar takutnya, makin enggak dipakai otaknya gitu," ujar Zeze.
"Takut banyak yang 'buta' (khilaf) gara-gara kelaparan jadi pada banyak kejahatan begitu sih," tambah dia.
Untuk itu, Zeze sendiri mengaku tidak bisa memprediksi akan seperti apa kondisinya nanti jika resesi itu benar-benar terjadi.
Baca juga: Ini Jadwal dan Tarif Bus Terminal Kalideres– Palembang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Namun, untuk mengantisipasi situasi perekonomian yang buruk, di saat kondisinya yang baru terkena PHK dan belum mendapatkan pekerjaan baru, ia bakal lebih berhemat dalam berbelanja.
Ia akan lebih selektif untuk berbelanja hal-hal yang dibutuhkannya saja, bukan yang diinginkan.
Selain itu, ia akan menabung untuk bisa membantu perekonomiannya ketika resesi itu benar-benar terjadi.
"Ya nabung, enggak belanja-belanja (hal gak penting) dari sekarang, tahu diri aja mengeluarkan uang itu dengan sadar," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.