Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Ayam di Pasar Anyar Tangerang Naik, Kini Tembus Rp 31.000 Per Kg

Kompas.com - 09/12/2022, 18:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harga telur ayam negeri di Pasar Anyar, Kota Tangerang, naik sejak dua pekan lalu.

"Udah naik, (harga) telur ayam negeri sudah dua minggu ini belum turun sampai sekarang. Stabil di harga Rp 31.000," ujar Hesi Rahayu (23), salah satu pedagang telur di Pasar Anyar, Jumat (9/12/2022).

Menurut Hesi, harga telur ayam naik Rp 3.000 dari harga sebelumnya Rp 28.000 per kilogram.

Ia menjelaskan, setiap tahunnya, kenaikan harga telur kerap kali terjadi menjelang Natal dan tahun baru 2023.

Baca juga: Harga Beras, Telur, dan Cabai Rawit Merah di Jakarta Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

Kenaikan harga disebabkan oleh naiknya harga dari pihak supplier, sehingga pedagang pun menyesuaikan kenaikan harga jual telur ayam.

Selain itu, selama ini kenaikan harga telur dipengaruhi terbatasnya stok telur ayam dari pihak supplier dan pengantaran yang lama.

Akan tetapi, menurut Hesi, saat ini stok tidak tergolong langka.

Sebagai pedagang, Hesi menduga harga telur ayam Rp 31.000 pe kilogram akan bertahan sampai awal 2023.

"Biasanya bakal bertahan sampai akhir tahun dan awal tahun depan," ucap dia.

Baca juga: Masih Tinggi, Harga Telur di Pasar Cimanggis Tangsel Rp 31.000-Rp 33.000 Per Kg

Dengan kenaikan harga telur ini, banyak pembeli atau pelanggan Hesi yang mengeluh, terutama pedagang makanan.

Selain itu, pelanggan yang biasanya membeli 10 kilogram telur ayam, kini hanya membeli sekitar 8 kilogram.

"Yang belanja banyak biasanya untuk di sini warung mi (warmindo) dan lainnya. Ya mereka pada mengeluh dengan harga segitu. Bingung juga mereka kan buat diolah makanan bingung kalau naikin harganya, tapi karena kebutuhan ya dibeli," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com