Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Aksi Solidaritas Tolak Relokasi SDN Pondok Cina 1, Lalu Lintas Margonda Raya Tersendat

Kompas.com - 13/12/2022, 17:59 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Aksi solidaritas yang digelar sejumlah mahasiswa Depok terkait polemik relokasi SDN Pondok Cina 1, menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Margonda Raya tersendat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (13/12/2022) sekitar pukul 17.12 WIB, kemacetan mulai terjadi mulai dari flyover Akses Universitas Indonesia (Akses UI) menuju Depok.

Kemacetan terjadi karena mahasiswa yang menggelar aksi di depan SDN Pondok Cina 1 itu "memakan" satu lajur jalan sebelah kiri.

Puluhan mahasiwa yang menggelar aksi berbaris menghadap ke arah para pengendara yang melintas, sehingga kemacetan tak bisa dihindari.

Baca juga: Mahasiswa di Depok Gelar Aksi Solidaritas, Tolak Relokasi SDN Pondok Cina 1

Tak hanya itu, tingginya mobilitas pejalan kaki yang menyeberang melalui zebra cross turut menambah kemacetan di jalan tersebut.

Akan tetapi, terlihat sekitar enam personel kepolisian yang berjaga di lokasi. Beberapa di antaranya sibuk mengatur arus lalu lintas agar lancar.

Sebaliknya, arus lalu lintas Margonda Raya menuju Pasar Minggu terpantau lancar.

Adapun aksi solidaritas yang disuarakan para mahasiswa beberapa kampus, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, dan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) masih berlangsung hingga sore ini.

Para mahasiswa mulai menggelar aksi di depan SDN Pondok Cina 1 sekitar pukul 16.34 WIB.

Baca juga: BERITA FOTO: Siswa SDN Pondok Cina 1 Telantar Belajar Tanpa Guru

Mereka langsung melakukan orasi untuk memperjuangkan hak-hak siswa SDN Pondok Cina 1 yang terkena imbas alih fungsi lahan untuk pembangunan masjid raya.

"Tolak pemindahan siswa SDN Pondok Cina 1 ke sekolah lain," kata seorang orator.

Tak hanya itu, para mahasiswa lainnya turut membentangkan banner hingga poster yang berisi beberapa kecaman terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Lawan kapitalisasi pendidikan, masa depan jadi korban," demikian tulisan yang tertera pada banner.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Nasional Hak Asas Manusia (Komnas HAM) mendorong Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempertimbangkan lokasi baru untuk relokasi siswa SDN Pondok Cina 1.

Baca juga: Polemik SDN Pondok Cina 1 Disorot Pemerintah Pusat, Wali Kota Depok Dapat Masukan

Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Putu Elvina setelah mendengarkan keluhan para orangtua murid saat berdialog dengan Komnas HAM pada Senin (12/12/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com