BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memprediksi jutaan kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui Tol Trans-Jawa pada masa libur Hari Raya Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita menuturkan, ada 1.283.100 kendaraan dari total 2,73 juta kendaran yang diprediksi akan melewati Tol Trans-Jawa.
"Distribusi ke arah Trans-Jawa yaitu sebesar 47 persen. Untuk yang menyeberang ke Sumatera 30,6 persen, lalu yang akan menuju ke Ciawi, ke arah Puncak 22,4 persen," ujar Atika, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Belasan Bus di Terminal Pulo Gebang Dinyatakan Tak Laik Jalan
Sementara untuk arus balik, diprediksi ada sebanyak 2,71 juta kendaraan yang akan masuk ke Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama.
Jumlah ini naik 1,2 persen dibandingkan tahun 2021 pada periode yang sama atau naik 9 persen dari kondisi arus lalu lintas normal.
"Distribusinya mayoritas dari Trans-Jawa 47 persen, lalu diikuti Merak 30 persen dan yang berikutnya dari arah Selatan atau Ciawi, Jawa Barat," kata Atika.
Ia menambahkan, angka prediksi ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Baca juga: Kemenhub Pastikan Harga Tiket Kapal Laut Tak Naik Selama Natal dan Tahun Baru 2023
Atika menjelaskan, peningkatan volume kendaraan di jalan tol itu sesuai dengan prediksi dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.
"Jadi sudah jelas sebagaimana yang diprediksi oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) dari Kementerian Perhubungan, memang akan ada potensi kenaikan atau adanya perjalanan menuju liburan khususnya untuk libur tahun ini," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.