Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cuci Mata" Melihat Hamparan Rumput Hijau dan Pohon di Taman Piknik Cipinang Melayu

Kompas.com - 18/12/2022, 11:44 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenuh dengan hiruk-pikuk kota metropolitan di Jakarta dan Bekasi? Taman Piknik bisa menjadi alternatif melepaskan penat di akhir pekan Anda.

Taman Piknik ini terletak di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Lokasinya tidak begitu jauh dari Jalan Raya Kalimalang yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.

 Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Mengais Puing Rumahnya untuk Mencari Harta Benda Tersisa

Hamparan rumput gajah, lengkap dengan trek pejalan kaki dan beragam pepohonan,  menyejukkan mata ketika masuk ke arena taman.

"Iya segar di sini, apalagi dekat dari rumah saya," kata Leni (33), salah satu pengunjung Taman Piknik, Minggu (18/12/2022).

Semilir angin berembus dari sela-sela pohon di taman. Embusan angin itu tak begitu kencang, tapi bisa menyejukkan tubuh yang gerah saat terkena sinar matahari.

Beragam jenis pohon bisa ditemukan di sana, seperti pohon kelapa, tabebuya kuning, bintaro, ketapang kencana, dan lainnya.

Baca juga: 2 Bulan Laporan Penganiayaannya Jalan di Tempat, Korban: Semoga Cepat Ditangkap, Nyawa Saya Hampir Hilang

Meskipun pepohonan di sana tidak begitu tinggi dan belum terlalu rimbun, tapi hijaunya rerumputan di taman seluas 1,4 hektar tersebut menggoda untuk diduduki.

Tanaman hias rawelia tegak berbunga ungu juga menjadi pagar di salah satu sisik trek joging di Taman Piknik ini.

Kolam buatan yang terletak di tengah taman juga menjadi spot menarik bagi pengunjung untuk berfoto-foto. Beberapa pengunjung justru memancing di kolam tersebut.

Berjalan sedikit ke sebelah kiri, terdapat aliran air yang terlihat seperti genangan dari kolam buatan tersebut.

Untuk menambah esensi taman piknik, terdapat jembatan penyeberangan di atas aliran air kecil.

Baca juga: Puluhan Rumah Kontrakan di Manggarai Kebakaran, BPBD: 230 Pengungsi Dapat Bantuan Air sampai Sarung

Pengunjung menggunakan akses jembatan itu untuk menuju ke area lain dari Taman Piknik. Area lain itu tersedia permainan anak-anak seperti perosotan permanen, jungkit-jungkit dan kolam ikan.

Beberapa anak-anak terlihat sibuk bermain di sekitar aliran air kecil itu.

Mereka mengamati apa yang ada di dalam air dari atas jembatan, ada pula yang melemparkan batu ke air, dan beberapa anak lainnya malah turun ke pinggir aliran air untuk memasukkan tangan mereka ke sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com