Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana di Terminal Poris Plawad Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Belum Ada Lonjakan Penumpang

Kompas.com - 19/12/2022, 11:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Menjelang libur natal 2022 dan tahun baru 2023, Terminal Poris Plawad belum dipadati penumpang.

Area parkir kendaraan roda dua dan roda empat di halaman depan gedung terminal juga tidak begitu ramai.

Masuk ke area dalam gedung terminal, penumpang akan menjumpai meja informasi terminal dan deretan ruangan kecil ukuran 1x1 meter tempat perusahaan otobus (PO) menawarkan tiket keberangkatan.

Ada puluhan PO bus yang tersedia di Terminal Poris Plawad, dengan ratusan tujuan mulai dari Aceh hingga Bali.

Namun, suasana di ruang tunggu terminal masih sepi dari penumpang hari ini, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Saat Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tak Sebanyak Lebaran

"Tadi mikirnya sebelum berangkat bakal ramai, ternyata sepi begini, ya enak sih bisa duduk," ujar Tini (29), penumpang bus tujuan Pangandaran, Senin.

Pada area parkir, ada sekitar 8 bus berbeda tujuan  di sana. Beberapa penumpang juga memilih duduk-duduk di sekitar bus yang akan membawanya ke tempat tujuan.

Beberapa penumpang lain, sedang menanti-nanti cemas sebab busnya tidak datang sesuai jam yang dijadwalkan.

Hal ini juga yang dirasakan oleh Tini, ia dikabarkan akan berangkat sekitar pukul 10.00 WIB, tetapi sampai pukul 11.00 WIB busnya belum datang.

Namun, pihak PO bus sudah menjelaskan kepada Tini bahwa bus yang akan ia tumpangi sedang dalam perjalanan menuju ke Terminal Poris Plawad. Tini pun diminta tidak perlu khawatir.

Baca juga: Fakta-fakta Karyawati Total Buah Diduga Dibunuh Rekan Kerjanya

Jika penumpang harus menunggu lebih dari satu jam atau mendekati jam makan siang, mereka bisa berbelanja makanan di sekitar area parkir bus.

Di pinggir trotoar, berjejer puluhan pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya seperti cemilan, minuman, gorengan, ketupat sayur, gado-gado, serta nasi dan aneka lauk-pauknya.

Dengan begitu, para calon penumpang bus bisa memilih mengisi tenaga lebih dahulu sebelum menempuh perjalanan jauh dengan bus menuju ke tempat tujuan mereka.

Aktivitas arus mudik menjelang libur natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini diprakirakan akan meningkat saat akhir pekan ini.

Sebelumnya, Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena menyampaikan, jumlah penumpang pada libur natal dan tahun baru 2023 di Terminal Poris Plawad tidak akan begitu signifikan.

Jumlah pengguna bus di Terminal Poris Plawad pada hari normal biasanya berkisar antara 500-700 orang.

Baca juga: Karyawati Total Buah Tewas di Tangan Rekan Kerja yang Diduga Curi Barang-barangnya...

Jika ada kenaikan jumlah penumpang, kata dia, paling banyak berkisar 1.000 penumpang per hari. Kemungkinan besar terjadi saat akhir pekan seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Hal ini jauh sekali jika dibandingkan lonjakan penumpang bus saat libur lebaran yang bisa mencapai sekitar 5.000-8.000 penumpang per hari pada tahun 2018-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com